Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang dengan Georges Kern, Sosok yang Membangkitkan Kembali Merek-merek Arloji Terkenal

Kompas.com - 02/07/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, brand jam tangan Breitling, di bawah CEO Georges Kern, telah melipatgandakan penjualan dan mengubah kondisi perusahaan yang tadinya sedikit kesulitan dalam memasarkan produk menjadi kewalahan memenuhi permintaan pelanggan.

Georges Kern yang menjabat sebagai CEO Breitling (2017 – sekarang) telah sukses meningkatkan omset Breitling hampir dua kali lipat (dari 400 juta dollar AS menjadi 940 juta dollar AS tahun 2023) dan berhasil melambungkan nama Breitling menjadi top 10 watchmaker populer di dunia. 

Bagaimana kisahnya bergabung dengan Breitling, dan apa yang dilakukannya untuk membangkitkan brand yang dahulu dikenal sebagai merek pilot watch tersebut?

Pertengahan bulan Mei lalu Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Georges Kern, yang mengaku baru pertama kali ke Indonesia dan merasa dia seharusnya lebih sering berkunjung ke negara ini.

Saya menemui Kern di The Langham Hotel di Kawasan SCBD, Jakarta, di mana dia menunggu di Langham Club, lantai 59. Ruangan ini terasa nyaman dengan jendela-jendela besar yang memungkinkan kita menikmati pemandangan gedung-gedung di sekitarnya. 

Georges Kern duduk di salah satu kursi di ujung ruangan, mengenakan jas berwarna cokelat, celana putih, baju biru, dan arloji Breitling dengan dial biru yang cocok dengan sapu tangan di saku jasnya.

Dia menyambut dengan ramah. Kami saling berkenalan, sedikit berbasa-basi, dan memulai perbincangan. Saya segera merasakan pria yang berada di depan saya ini adalah orang penting di dunia jam tangan, dari cara orang-orang lain memperlakukannya dengan penuh hormat.

Breitling Navitimer Cosmonaute Breitling Navitimer Cosmonaute

Baca juga: Kisah Georges Kern Membawa Breitling Bangkit Kembali

Berikut cuplikan perbincangan antara Kompas.com dengan CEO Breitling, Georges Kern:

Kompas.com: Pada tahun 2017, Anda menjadi CEO dari Breitling, dan semenjak itu brand tersebut seolah bangkit lagi setelah sempat tidak terdengar beberapa waktu. Di saat itu, bagaimana Anda melihat Breitling, dan potensi apa yang Anda lihat dari Breitling sehingga memutuskan meninggalkan posisi tinggi di Richemont untuk bergabung dengan Breitling? 

Georges Kern: Saya tahu tentang Breitling, tapi saya hanya mengenal Breitling sebagai produk jam tangan berukuran besar, seperti jam pilot. Saat saya gabung, saya belum sadar tentang sejarah lengkap brandnya, yang ternyata memiliki produk-produk seperti Premier ataupun Classic Avi.

Saya tidak menyadari sejarah dan portfolio-nya secara lengkap. Dan waktu saya akhirnya menemukan itu, saya mengatakan, kita akan menjadi sangat sukses, karena produk-produknya sangat indah, dan kita bisa mengembangkan apa yang saya sekarang sebut sebuah brand generalis. 

Kita punya produk yang sangat elegan, klasik sampai sporty. Anda bisa membandingkan dengan pembuat mobil, kita menawarkan limusin, SUV, mobil convertible, coupés, dan lainnya. Dan sampai hari ini, saya tidak melihat satupun orang yang tidak menyukai setidaknya salah satu koleksi kami.

Breitling Top Time Classic Cars 2023 Breitling Top Time Classic Cars 2023

Kompas.com: Ketika Anda mengatakan tidak terlalu tahu sejarah Breitling saat itu, apa yang membuat Anda tertarik untuk bergabung?

Georges Kern: Ini mungkin terkesan sedikit arogan, tapi saya tahu bahwa saya bisa dan akan menjadikannya lebih baik. Saya yakin soal ini, walau dengan sedikit yang saya ketahui dari brand itu. Yang tidak terbayang adalah bahwa kita tenyata berjalan jauh lebih baik. 

Jadi, Breitling dulu di sini (Kern membuat gerakan dengan tangannya untuk menunjukkan jarak), saya mengira saya bisa di sini, tapi kita di sini (menggerakkan tangan lebih lebar dari perkiraan awal). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com