Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang dengan Georges Kern, Sosok yang Membangkitkan Kembali Merek-merek Arloji Terkenal

Kompas.com - 02/07/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Georges Kern: Lucunya adalah ketika kami melihat koleksi Fred Mandelbaum, muncul ide untuk mengelompokkan menjadi Air (udara), Land (darat), dan Sea (laut). Dan beberapa bulan kemudian kami menemukan iklan dari jaman Willy Breitling yang memamerkan koleksi udara, darat, dan laut. Kami menyadari dia memiliki segmentasi yang persis sama dengan yang kami putuskan setelah melihat koleksi Fred – dan itu cocok.

Koleksi Air berisi Navitimer, Avenger, dan Classic AVI, Land berisi Chronomat, Premier, dan Top Time, sedagkan  Sea merangkum seri Superocean dan Superocean Heritage. Kami juga menambahkan seri Profesional yang mencakup Endurance Pro, Aerospace, dan Emergency.

Perubahan ini memungkinkan Breitling untuk memiliki narasi yang lebih jelas seputar masing-masing kelompok dan pandangan yang jelas tentang apa yang diwakili oleh jam tangan tersebut.

Cara ini juga memberi konsumen pemahaman yang lebih baik tentang keseluruhan koleksi dan peluang bagi Breitling untuk melebarkan fokus dari penerbangan ke pengembangan area lain

Jadi, seperti saya katakan, kami adalah merek yang bersifat generalis. Kita tidak hanya punya satu lini. Kami memiliki lini berbeda dengan tiga segmen Air (udara), Land (darat), dan Sea (laut). Dan kita bisa menambahkan lini ke-empat jika Anda menmasukkan kategori profesional. Dan ya, untuk menjawab pertanyaan Anda, saya rasa sekarang kita memiliki konsep yang sudah terbukti berhasil. 

Masalah yang kami hadapi sebelumnya adalah bahwa hanya 10% dari kelompok sasaran kami yang mengetahui Breitling yang baru. Jadi 90% tidak mengetahui Breitling baru dan mereka masih membayangkan Breitling yang lama. Namun dengan 10% ini, kami telah mencapai kesuksesan yang luar biasa jika Anda melihat laporan Morgan Stanley.

Jadi bayangkan kalau kita memiliki 30, 40, 50 persen dari kelompok sasaran kita yang mengetahui Brieitling baru, sehingga kita bisa membangun brand awareness. Ketika kami menanyankan pendapat kepada pelanggan yang tidak mengetahui Breitling baru, dan kemudian mereka melihatnya. Mereka berkata, "Oh my god, kami menyukainya, dan kami akan membelinya." Jadi bayangkan potensi yang kita miliki dalam mendapatkan pelanggan baru.

Baca juga: Kisah Arloji Breitling Navitimer Cosmonaute yang Terbang ke Luar Angkasa

Kompas.com: Jadi, setelah Anda bergabung, apa momen paling membanggakan di Breitling sejauh ini? 

Georges Kern: Ketika Anda mengambil alih sebuah brand dan Anda mengubah begitu banyak hal, pasti banyak sekali tantangannya. Dan, ini seperti sebuah puzzle, kami memiliki Breitling lama, sebuah puzzle yang terbuat dari ratusan keping kecil.

Kami ingin menyatukan semua puzzle itu dan menjadikannya gambaran yang jelas dan lebih baik. Tapi kita tidak dapat melakukannya dalam semalam.

Meski dalam prosesnya gambarnya menjadi buram, namun setelah beberapa saat semuanya menjadi jelas, dan Breitling menjadi sangat sukses.

Strategi kami terbukti sangat sukses dan memungkinkan kami mengembangkan bisnis ini untuk menjadi salah satu dari 10 merek jam tangan teratas di dunia. Kami yakin bahwa posisi unik dan nilai-nilai yang kami miliki sangat cocok dengan konsumen saat ini.

Jadi menurut saya, kita sudah menyelesaikan sebagian besar teka-tekinya, tapi sekarang kita harus melakukan lebih banyak hal yang serupa. Begitu Anda memiliki konsep yang terbukti, Anda tidak perlu mengubah strategi. Anda cukup berbuat lebih banyak, karena ini adalah investasi kumulatif yang menghasilkan kesuksesan.

Kompas.com: Lalu seberapa jauh Anda akan membawa Breitling? 

Georges Kern: Saya pikir kita bisa berkembang pesat. Saya pikir kita berada dalam kondisi yang sangat manis dalam penetapan harga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com