Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Georges Kern Membawa Breitling Bangkit Kembali

Kompas.com - 28/06/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Georges Kern bukanlah nama baru di industri jam tangan. Ia menggeluti dunia arloji selama lebih dari 30 tahun dan telah memimpin beberapa merek besar Swiss.

Dia bergabung dengan Richemont pada tahun 2000 dan memainkan peran penting dalam mengintegrasikan merek A. Lange & Söhne, Jaeger-LeCoultre, dan IWC setelah ketiga merek tersebut diakuisisi Richemont. Ia juga menjadi CEO termuda di perusahaan pada tahun 2002 ketika ia memimpin IWC.

Sepak terjang Kern makin terdengar ketika pada tahun 2017, ia ditunjuk sebagai CEO perusahaan jam tangan independen Breitling SA, di mana ia juga menjadi pemegang sahamnya.

Dalam posisi barunya, misi Georges Kern adalah menghidupkan kembali merek yang seolah-olah meredup saat itu, dan mengembangkan Breitling menjadi salah satu pembuat jam tangan terpenting di dunia. Dan hasilnya bisa kita lihat saat ini.

Baca juga: Mengenang Perjuangan Willy Breitling dalam Jam Tangan Premier Baru

Menurut Bloomberg, Breitling bernilai sekitar 900 juta dollar AS ketika CVC membeli saham mayoritasnya pada tahun 2017. Selama enam tahun menjabat sebagai CEO, Kern memimpin perubahan besar bagi Breitling. Tahun lalu, merek ini masuk dalam 10 besar brand Swiss berdasarkan penjualan, dengan omset tahunan mendekati 1 miliar dollar AS.

Namun perubahan itu dilakukan dengan usaha yang tidak mudah. Saat berkunjung di Jakarta, Jumat (17/5/2024) Georges Kern bercerita kepada Kompas.com, bagaimana ia ingin menjadikan Breitling sebagai brand jam tangan yang lebih sukses dan lebih dikenal dunia.

Kern mengaku, pada awal bergabung, dia melihat Breitling sebagai pembuat jam pilot yang berukuran besar, sama seperti image kebanyakan dari kita mengenai Breitling.

"Saya tidak terlalu paham tentang sejarah lengkap brand ini termasuk produk-produk seperti Premier ataupun Classic AVI," ujarnya. "Namun saya tahu brand ini punya potensi untuk menjadi besar, meski saya tidak membayangkan bisa menjadi sebesar sekarang ini."

Breitling Top Time Classic Cars 2023 Breitling Top Time Classic Cars 2023

Kern mengenang, saat bergabung dengan Breitling, dia melakukan semacam riset online. "Saya cek semua blog-blog, seluruh industri, tentang Breitling. Dan saya menemukan seseorang bernama Fred Mandelbaum (@watchfred) yang halaman instagramnya penuh dengan Breitling."

"Saya mendapati bahwa ia adalah salah satu kolektor chronograph terbesar di dunia, salah satu yang paling besar dan paling berpengaruh, dan saya menelpon dia. Dan dia mengatakan, itulah pertama kalinya sejak 25 tahun yang lalu, bahwa seseorang dari Breitling menelponnya."

Baca juga: Tengok, Jam Tangan Breitling yang Dipakai Brad Pitt di Bullet Train

Saat Kern kemudian mengunjungi Fred di Vienna, Austria, ia menjadi sangat kagum dan tidak menyangka Breitling punya koleksi yang amat banyak dan beragam, yang membuatnya makin yakin bahwa Breitling akan menjadi jauh lebih besar dari bayangannya semula.

"Saat saya memasuki kantornya, kantor yang besar, ada meja besar dan di situ terlihat 200-an jam tangan, jam-jam bersejarah di atas meja, dari berbagai model dan gaya-gaya berbeda. Saya menyadari, ada potensi luar biasa Breitling akan menjadi sangat sukses."

"Saya tahu kami akan menjadi sangat sukses karena Breitling memiliki sejarah yang kaya dan katalog luar biasa yang tidak dimiliki brand lain. Dan saya menemukan banyak sekali produk yang kemudian kami luncurkan kembali dengan sangat sukses.”

Dari pertemuan itu, Kern juga menyadari bahwa Breitling bukan hanya memproduksi jam tangan pilot, namun memiliki beragam portofolio yang bisa disebut sebagai sebuah brand generalis. 

"Kita punya produk yang sangat elegan, klasik sampai sporty. Anda bisa membandingkan dengan pembuat mobil, kita menawarkan limusin, SUV, mobil convertible, coupés, dan lainnya. Dan sampai hari ini, saya tidak melihat satupun orang yang tidak menyukai setidaknya salah satu koleksi kami."

Breitling Premier B01 Chronograph 42 Breitling Premier B01 Chronograph 42

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com