Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Begini Sistem Stroller yang Aman untuk Bayi

Kompas.com - 02/07/2024, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara tentang perlengkapan bayi, faktor keamanan menjadi hal yang paling dipertimbangkan demi keselamatan mereka.

Untuk perawatan kulit, misalnya, orangtua akan mencari produk yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang memicu iritasi.

Sementara untuk popok, orangtua akan memilih material yang tidak akan membuat bokong bayi iritasi atau ruam.

Lantas, bagaimana dengan stroller? Seperti apa sistem pengamanan yang aman dan tepat untuk bayi?

Baca juga: Perlukah Bayi Punya Ruang Gerak yang Luas di Dalam Stroller?

"Yang aman yang punya safety protection mulai dari dada sampai perut," ungkap Marketing Violi Stroller, Shelma, dalam pameran Mommy N Me di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/6/2024).

Umumnya, sabuk pengaman stroller akan meniru mobil yang melintang melintasi dada dan perut.

Menurut Shelma, hal ini memungkinkan penguncian yang lebih erat dan mencegah bayi mengalami guncangan hebat.

Dengan demikian, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bayi tetap pada posisinya alih-alih terlempar atau merosot.

"Dada dan perut itu bagian tubuh yang paling mudah terdampak. Dada (terpental) ke depan, perut bisa merosot ke bawah," kata Shelma.

Jadi, tidak heran kamu akan jarang melihat stroller yang hanya memiliki satu sabuk pengaman yang melintang di bagian dada atau perut bayi saja.

"Kadang, ada stroller yang pengamannya sampai ke selangkangan dan paha. Karena anak-anak lebih aktif, jadi bagaimana caranya supaya anak tidak jatuh, ya dengan model pengaman seperti itu," lanjut Shelma.

Baca juga: 5 Tips Memilih Stroller Bayi, Perhatikan Suspensinya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com