Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Bayi Punya Ruang Gerak yang Luas di Dalam Stroller?

Kompas.com - 01/07/2024, 20:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stroller menjadi salah satu perlengkapan bayi yang memungkinkan mereka untuk tertidur lelap.

Sebab, saat ini modelnya sudah cukup beragam. Misalnya saja yang memiliki kanopi buka-tutup dan jaring anti-ultraviolet (UV).

Selain itu, kini stroller pun memiliki ukuran yang cukup luas pada ruang tempat bayi diletakkan.

Namun, ada yang beranggapan bahwa membeli stroller dengan ruang gerak yang cukup luas tidaklah perlu. Benarkah demikian?

Sebab, lebih aman untuk membiarkan bayi tertidur di dalam stroller yang cukup sempit agar mereka lebih aman.

Baca juga:

Kendati demikian, Marketing Violi Stroller, Shelma, menuturkan bahwa sebaiknya orangtua memilih stroller dengan ruang gerak yang lebih luas.

"Faktor terpenting adalah memberikan kenyamanan," ujar dia dalam pameran Mommy N Me di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/6/2024).

Ketika stroller memiliki ruang gerak yang cukup luas, bayi bisa bergerak dengan leluasa.

Tangan kanan dan kirinya tidak akan langsung mentok ke pembatas ruang gerak saat diregangkan ke samping.

Ketika bayi bebas bergerak, mereka akan merasa lebih nyaman.

Hal serupa juga berlaku untuk stroller yang memang dikhususkan untuk meletakkan bayi dalam posisi tiduran, alias bukan model dengan reclining seat.

"Kalau terlalu kecil space-nya, anak enggak bisa melakukan kegiatan aktif. Itu yang kadang bikin anak cranky. Jadi, harus pilih yang space-nya nyaman," kata Shelma.

Baca juga:

Selama orangtua ekstra waspada, serta stroller memiliki sistem pengaman dan rem yang kuat, bayi akan tetap aman meski aktif bergerak.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com