Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linen Spray Bisa Jadi Pewangi Baju, Apa Bedanya dengan Parfum?

Kompas.com - 02/07/2024, 21:57 WIB
Devi Pattricia,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Produk pewangi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menciptakan aroma yang harum saat beraktivitas.

Parfum menjadi salah satu jenis wewangian yang paling populer dan masih diminati hingga saat ini.

Namun seiring berkembangnya zaman, semakin banyak jenis produk wewangian yang ada.

Seperti halnya linen spray yang mulai digandrungi oleh sebagian orang. Bukan hanya memberikan keharuman pada sarung bantal dan sprei kamu, linen spray juga bisa digunakan untuk pakaian.

Baca juga: Bukan Hanya Sprei, Linen Spray Ternyata Bisa untuk Pakaian

Pemilik Ratel Home, Jessica membagikan beberapa perbedaan antara linen spray dan parfum. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Tidak meninggalkan bercak di bahan

Jessica mengungkap bahwa linen spray cenderung tidak meninggalkan bercak atau noda di bahan. Sehingga jauh lebih aman digunakan pada kemeja ataupun kaus yang polos.

Linen spray beda sendiri sama parfum lainnya. Linen spray itu sama sekali enggak meninggalkan bercak atau noda di kain,” kata Jessica kepada Kompas.com saat ditemui di Chillax Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, beberapa jenis parfum yang beredar masih ada yang meninggalkan noda ketika disemprotkan ke baju. Tak jarang noda tersebut jadi susah untuk dihilangkan dan menjadi bercak permanen.

Baca juga: 10 Brand Parfum di Bawah Rp 200.000-an di Scent of Indonesia

“Kadang beberapa parfum itu ketika disemprotkan ke baju itu bisa menguning ya, tapi linen spray itu aman,” ujarnya.

2. Ketahanan aroma

Parfum dan linen spray memiliki tingkat ketahanan aroma yang berbeda.

Salah satu produk  linen spray lokal, Ratel House yang ditemui di pameran parfum di Jakarta.KOMPAS.com/Devi Pattricia Salah satu produk linen spray lokal, Ratel House yang ditemui di pameran parfum di Jakarta.

Jika parfum memiliki tingkatan kandungan dan ketahanan, linen spray tidak memilikinya.

Jessica menyebutkan ketahanan aroma dari linen spray bisa berlangsung tiga hingga lima jam dalam sekali semprot ke kain atau pakaian.

"Partikel dan aromanya jauh lebih tahan lama di bahan kain, karena jauh lebih meresap ke bagian dalam kain,” tuturnya.

Baca juga: 9 Jenis Aroma Parfum yang Perlu Dikenali Saat Memilih Wewangian

Sedangkan parfum memiliki lama ketahanan aroma yang beragam tergantung dengan jenisnya yaitu Eau de Toilette, Eau de Parfume, atau Extrait de Parfume.

3. Kandungan fragrance oil dan alkohol

Menurut Jessica, kandungan alkohol dari linen spray cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan parfum.

Kandungan parfum yang terlalu tinggi juga bisa memicu iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

"Parfum itu terkadang kandungan alkoholnya lebih banyak, kalau linen spray itu alkoholnya lebih kecil,” ungkap Jessica.

Baca juga: 6 Pilihan Aroma Wangi yang Bisa Membuat Kita Lebih Rileks

Selain itu, Jessica menyatakan bahwa linen spray sebagian besar sudah menggunakan kandungan minyak pewangi yang jauh lebih natural yang diambil dari ekstrak tumbuhan.

“Linen dari fragrance oil natural yang diambil dari ekstrak tumbuhan asli,” pungkasnya.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com