JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci botol bayi tidak sama dengan mencuci peralatan makan dan dapur.
Peralatan makan dan dapur bisa dicuci dengan sabun cuci piring. Namun, beda halnya dengan botol bayi.
"Tidak disarankan karena busanya terlalu banyak," kata Nurul selaku SPG popok Nepia Genki dalam acara Blibli Mom & Kids Fair 2024 di Central Park Mall, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Residu sabun cuci piring memang bisa dihilangkan jika botol bayi dibilas dengan tepat.
Baca juga:
Akan tetapi lebih aman dan menjaga kesehatan sang buah hati, sebaiknya hindari penggunaan sabun cuci piring.
Lantas, bagaimana cara mencuci botol bayi?
"Bisa cuci pakai baby liquid cleanser. Itu cairan khusus pembersih botol bayi yang kandungannya aman," ungkap Nurul.
Saat ini, ada sejumlah merek ternama yang mengeluarkan produk baby liquid cleanser di Indonesia.
Produk ini dapat ditemukan di beberapa e-commerce, bahkan toko yang menjual perlengkapan bayi.
Nurul mengatakan, cara menggunakan baby liquid cleanser sudah tertera pada masing-masing kemasan produk.
"Kalau sudah dicuci, tinggal disteril pakai alat steril uap atau ultraviolet (UV). Sesuaikan dengan kebutuhan," ucap dia.
Baca juga:
Apabila tidak memiliki baby liquid cleanser dan alat steril botol bayi, kamu bisa menggunakan air mendidih.
Cara membersihkan botol bayi pakai air mendidih adalah menyiapkan sepanci air. Lalu, rebus sampai mendidih.
Setelah itu, matikan kompor dan masukkan botol ke dalam air mendidih itu.
"Masukkan ke dalam air sebentar saja untuk dikocok-kocok, botol jangan direbus," jelas Nurul.
Setelah botol dipastikan bersih, langsung taruh di tempat bersih dan biarkan botol mengering dengan sendirinya.
Baca juga:
Selanjutnya, lakukan hal yang sama dengan bagian dot. Akan tetapi, durasi mengocoknya di dalam air mendidih lebih sebentar daripada botol bayi.
"Botol dan dot jangan direbus. Tinggal masukkan ke dalam panci saja, dikocok-kocok, sudah. Setelahnya enggak perlu dibilas pakai air dingin," tutur Nurul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an