6 Tanda Kita Good Looking, Kamu Mungkin Tak Menyadari

KOMPAS.com - Sebagian orang menyadari dirinya tampak menarik. Namun, sebagian lainnya tidak terlalu menyadari itu dan menilai dirinya biasa-biasa saja, padahal banyak orang sekitar mengaguminya.

Ternyata, ada beberapa tanda-tanda kita good looking alias menarik yang dapat kita amati. Jika kamu mengalaminya, bisa jadi artinya kamu pribadi yang sangat menarik.

Baik kamu perempuan maupun laki-laki, tak ada salahnya untuk memerhatikan tanda-tanda berikut, seperti dilansir dari Your Tango.

Tanda-tanda kita good looking

1. Orang senang berdekatan

Menurut peneliti kepala dari laboratorium riset perilaku The Science of People, Vanessa Van Edwards, orang yang menilai kita menarik akan cenderung senang berdekatan dengan kita atau membangun relasi intim.

Berdekatan di sini berarti dia menjaga jarak dekat ketika berinteraksi denganmu, bahkan kurang dari 30 sentimeter.

Faktanya, ketika kita tidak menyukai seseorang, maka kita ingin menjaga jarak sejauh mungkin atau bahkan meminimalisasi interaksi. Sebab, energi mereka membuat kita tidak nyaman dan secara spontan menjauhkan diri.

Sebaliknya, dengan orang yang kita nilai menarik, kita akan cenderung mau berdekatan. Hal ini karena kita mungkin menyukai beberapa hal tentangnya, seperti cara dia berbicara, aroma parfumnya, karakter mereka, atau hal lain darinya. Sebab, energi si dia tampak menarik bagi kita.

2. Orang senang berada di sekitar kita

Dalam buku "The Art of Seduction" yang ditulis oleh Robert Greene, tertulis bahwa hasrat bersifat meniru dan kompetitif.

Maksudnya, kita cenderung menyukai apa yang orang lain sukai dan biasanya termotivasi untuk mengambil dari orang lain apa yang mereka anggap berharga.

Inilah sebagian alasan mengapa seorang laki-laki tiba-tiba menjadi lebih menarik bagi perempuan ketika dia sering berada di dekat perempuan-perempuan cantik.

Ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa orang menganggap kita lebih menarik ketika orang lain selalu bahagia di sekitar kita.

Ambil contoh pelawak, misalnya. Sangat sulit untuk tidak menyukai mereka. Karena mereka memberikan kegembiraan kepada orang lain. Ketika kita melihat orang yang dapat membuat kita tertawa di dunia yang penuh dengan penderitaan ini, kita berharap bisa memilikinya.

Maka tidak heran jika orang bersedia membayar mahal "hanya" untuk menonton penampilan komedian.

3. Orang mencari cara untuk berkontak fisik

Setiap orang tentu punya titik kenyamanan berbeda tentang kapan merasa nyaman bersentuhan dengan lawan jenis.

Namun, satu hal yang pasti, kita hanya akan merasa nyaman berkontak fisik dengan orang lain ketika sudah merasakan ikatan, meskipun sedikit.

Ketika orang menganggap kita menarik, kemungkinan besar mereka ingin sering bersentuhan dengan kita. Ini adalah cara manusia menjalin ikatan dan merupakan sebuah refleks. Jadi, kita sebetulnya tidak perlu terlalu memikirkannya.

Menurut penelitian, hal ini karena menyentuh seseorang yang kita sukai menyebabkan otak kita melepaskan oksitosin, hormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dan membuat kita merasa nyaman.

4. Mengagumi lewat kontak mata

Saling bertatapan bisa berarti rasa hormat, tetapi bisa juga kekaguman. Jika kita perhatikan secara seksama, kita bisa mengetahui mana saja tatapan yang didasarkan oleh rasa hormat dan mana yang merupakan kekaguman. Apalagi jika tatapan tersebut dilemparkan dari seberang ruangan yang sebetulnya penuh dengan orang.

Pertama-tama, hal ini terjadi karena kita cenderung senang melihat hal-hal yang kita sukai.

Kedua, saat menemukan seseorang yang menarik, otak akan melepaskan oksitosin saat kita menatapnya. Inilah yang membuat jantung kita berdetak lebih cepat dan pupil mata membesar tanpa terkendali.

Penelitian menemukan bahwa ada banyak pesan yang kita sampaikan ketika melakukan kontak mata satu sama lain. Seperti kata pepatah, mata adalah jendela jiwa. Mungkin inilah alasan mengapa orang yang menyembunyikan sesuatu tidak nyaman melakukan kontak mata.

5. Orang-orang di sekitar kita berubah

Meskipun bersifat nonverbal, namun bahasa tubuh berbicara banyak hal.

Selain ingin berdekatan, melakukan kontak mata, dan menjalin ikatan melalui sentuhan, orang cenderung menjadi sangat sadar akan penampilan tubuh mereka saat berada di dekat kita.

Entah itu tersenyum kepada kita, mengangkat alisnya, menyesuaikan penampilannya, atau membuka bibirnya. Semuanya menunjukkan bahwa mereka ingin terhubung dengan kita pada tingkat yang lebih dalam.

Mereka bahkan mungkin tidak menyadari bahwa dirinya berubah karena hal itu sebetulnya terjadi di bawah alam sadar.

Jika ini terjadi pada seseorang di sekitar kita, maka besar kemungkinan hal itu karena kita dianggap menarik.

6. Orang-orang kagum dengan kepercayaan diri kita

Kepercayaan diri memancarkan pesona karena menunjukkan kepada orang-orang bahwa kita bisa dipercaya.

Sebagai contoh, laki-laki tidak ingin berada di sekitar perempuan yang secara konvensional menarik jika dia menampilkan dirinya sebagai seseorang yang pemalu, pendiam, dan tidak percaya diri.

Sementara orang-orang menatap kecantikan fisiknya, jelas juga bahwa dia kurang percaya diri.

Tetapi, seseorang yang percaya diri menularkan rasa positif itu dan dapat terlihat jelas oleh orang di sekitarnya, baik dalam jangka waktu panjang maupun singkat.

Sikap itu menunjukkan bahwa kita yakin akan kemampuan dan nilai diri kita.

Kita memiliki rasa kesadaran diri yang mendalam, yang membuatnya tampak menarik bagi orang lain dan menarik mereka ke arah kita.

Sisi terbaiknya adalah, kita menginspirasi orang lain untuk lebih percaya diri, yang pada akhirnya tetap membuat kita menjadi semakin memikat.