Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2024, 18:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jatuh cinta memang membuat kita berbunga-bunga.

Namun, ada beberapa tanda dalam relasi asmara yang perlu kita perhatikan karena bisa saja si dia hanya pura-pura cinta.

Jika kamu menemui tanda-tanda ini pada si dia, baik ketika masa pendekatan ataupun sudah menjalin hubungan, ada baiknya untuk lebih waspada.

Baca juga: 5 Tanda Kamu Tidak Lagi Tertarik secara Seksual dengan Pasangan

Tanda orang pura-pura cinta

1. Kurang keintiman emosinal

Manahil Riaz, pendiri Riaz Counseling, praktik kesehatan mental untuk orang-orang yang mencari sumber daya, dukungan, dan bimbingan, dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam industri dukungan kesehatan mental menyebutkan salah satu tandanya adalah minimnya keintiman emosional.

Seringkali pula, kita salah mengenalinya. Bukannya keintiman emosional, "percikan" yang dirasakan justru keintiman seksual, seperti dilansir dari Your Tango.

Padahal, jika ingin tumbuh bersama dalam sebuah hubungan, kita tidak hanya memerlukan kedekatan fisik, tetapi juga koneksi emosional.

Itulah mengapa banyak orang berakhir pada skenario "situasionship" atau "friends with benefit", padahal sebetulnya mencari hubungan yang serius, eksklusif, dan jangka panjang.

2. Memberi rasa "nyaman", bukan "cinta"

Meskipun bukanlah hal yang buruk, rasa nyaman dapat dengan cepat menjadi rasa puas diri dalam suatu hubungan.

Bukannya merasa senang, kita malah mungkin merasa jengkel karena terjebak dalam rutinitas dengan seseorang yang tidak memiliki kegembiraan atau pertumbuhan.

Hal ini tidak sehat bagi siapa pun, baik yang sedang menjalin hubungan atau tidak. 

Baca juga:

Tentu saja, hubungan berkembang dan berubah setiap hari, sehingga tidak dapat dihindari bahwa pada titik tertentu kita mungkin merasa stagnan dengan pasangan.

Sebuah artikel Forbes menyoroti tentang rasa puas diri dalam hubungan.

Untuk "memutus siklus ini", cobalah berpikir bahwa itu adalah hubungan yang ingin kamu selamatkan.

"Ciptakan lingkaran rasa syukur dengan apresiasi secara teratur, tunjukkan penghargaan yang tulus dan terperinci, dan kejutkan mereka dengan hal-hal yang bijaksana," saran mereka. 

3. Seringkali tidak ada upaya untuk bertemu

Menurut penulis sekaligus penyiar podcast Mel Robbins, dua orang yang berkomitmen untuk bersama harus mau saling berkompromi, termasuk dalam menemui satu sama lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com