Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok

KOMPAS.com - Mencatok rambut adalah salah satu kegiatan styling untuk membuat rambut luruss atau keriting. 

Mencatok rambut digemari karena membuat rambut tertata rapi. Namun, mencatok bisa merusak rambut karena menggunakan panas yang tinggi. 

Kerusakan termal akibat catokan rambut dapat bersifat permanen. Untuk menghindari kerusakan, berikut cara merawat rambut yang sering dicatok!

Cara merawat rambut yang sering dicatok

1. Menggunakan pelindung panas

Cara meraawat rambut yang sering dicatok adalah dengan menggunakkan pelindung panas untuk rambut atau hair heat protection. 

Dilansir dari Healthline, pelindung panas yang mengandung bahan silikon dan keratin dapat menutup kutikula rambut dan membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat panas. 

2. Menggunakan kondisioner

Untuk merawat rambut yang sering dicatok, kita harus menggunakan kondisioner. 

Kondisioner sangat penting untuk melembapkan dan menghaluskan rambut. Sehingga, dapat mengurangi kerusakan akibat panas catokan. 

3. Menggunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat

Dilansir dari Vogue, untuk memperbaiki rambut yang rusak karena panas kita harus menggunakan sampo dan kondisioner yang bebas dari sulfat. 

Hal tersebut karena sulfat dapat menghilangkan kelembapan rambut dan membuat rambut menjadi kering. 

4. Mengecilkan suhu

Cara merawat rambut yang sering dicatok selanjutnya adallah mengecilkan suhu catokan. 

Suhu yang besar dapat mencatok rambut dengan cepat, namun juga merusak rambut dengan cepat. 

Sehingga, gunakan suhu catokan yang lebih kecil untuk meminimalkan kerusakan. 

5. Menggunakan masker rambut

Untuk merawat rambut yaang sering dicatok, kita dapat menggunakan masker rambut. 

Masker rambut dapat menjaga kelembapan lambut, membuat rambut lebih lembut, berkilau, dan mengurangi kerusakan yang diakibatkan panas catokan. 

6. Memangkas rambut

Rambut yang sering dicatok kerap mengalami kerusakan, terutama pada ujung rambut. 

Untuk merawat rambut yang sering dicatok, kita bisa memangkasnya untuk menguragi penyebaran kerusakannya. 

7. Menggunakan minyak untuk rambut

Untuk merawatt rambut yang sering dicatok, kita dapat menggunakan minyak rambut.

Minyak rambut seperti argan dan jojoba dapat mengunci kelembapan rambut, mencegah rambut kering, dan melembutkan rambut. 

8. Menggunakan produk yang mengandung keratin

Seperti yang kita ketahui, rambut terbentuk dari protein khusus yang dinamakan keratin. 

Mencatok rambut dapat merusak keratin rambut. Sehingga, menggunakan produk yang mengandung keratin dapat membantu menanggulangi kerusakan tersebut. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/08/07/140000320/8-cara-merawat-rambut-yang-sering-dicatok

Terkini Lainnya

4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com