Besarnya minat masyarakat memakai baju adat, membuat sejumlah sanggar penyewaan baju adat kewalahan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Nah, bagi kamu yang sudah mendapatkan baju adat sewaan maupun yang hendak menyewa baju adat untuk perayaan HUT ke-79 RI nanti, jangan lupa jaga baik-baik busana sewaan kamu ya.
Pemilik Sanggar Nusantara Dot Com, Bachtiar Jamaluddin membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan penyewa saat memakai baju adat sewaan. Simak selengkapnya.
1. Mencuci baju adat
Bachtiar mengungkap, baju adat yang siap untuk disewakan kepada pelanggan sudah dipastikan dalam kondisi yang bersih, sehingga pelanggan hanya tinggal memakainya.
Selain itu, ia pun menegaskan pada para pelanggannya untuk tidak mencuci sendiri baju adat sewaan setelah dipakai.
“Kadang memang ada pelanggan yang saking rajinnya sampai bajunya dicuci sebelum dikembalikan. Tapi itu sebetulnya tidak perlu,” ujar Bachtiar kepada Kompas.com saat ditemui di Sanggar Nusantara Dot Com, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
Pelanggan boleh mengembalikan baju adat sewaan dalam kondisi yang belum dicuci. Hal ini karena, setiap baju adat memiliki teknik mencuci yang khusus dan tidak bisa disamaratakan.
“Baju-baju adat itu kan detail jahitan dan hiasan busananya banyak ya, makanya perlu teknik khusus buat bersihinnya. Kalau sembarangan dicuci takutnya malah merusak baju itu sendiri,” kata dia.
2. Merombak atau mengecilkan ukuran
Selain itu, apabila pelanggan merasa baju adat sewaannya kebesaran atau ada bagian yang mengganggu kenyamanannya, maka hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan pihak penyewa.
Sebaiknya kamu jangan asal merombak atau mengecilkan baju tersebut ya. Menurut Bachtiar, merombak atau mengecilkan baju adat sewaan sama saja seperti merusaknya.
Jika pelanggan melakukan hal tersebut, maka mereka bisa terkena denda atas tindakannya.
“Sebetulnya penting banget buat fitting baju sebelum dipakai, supaya kelihatan mana yang pas dan cocok. Kalau kebesaran atau ada yang kurang nyaman, langsung bilang ke kami supaya dicarikan solusinya,” ujar Bachtiar.
3. Merusak dan menghilangkan aksesoris
Bukan cuma baju, jika kamu menyewa busana adat satu paket dengan aksesorisnya, maka aksesoris tersebut juga harus dijaga keutuhannya.
Setiap detail aksesoris yang kamu pinjam dari tempat sewa baju adat, harus dikembalikan dalam kondisi dan jumlah yang sama seperti semula.
Menurut Bachtiar, apabila ada aksesoris yang rusak ataupun hilang, maka konsekuensi yang harus ditanggung pelanggan, yaitu membayar denda sesuai harga barang yang dirusak atau dihilangkan.
“Umumnya kalau misalnya rusakin baju, aksesoris, atau sampai hilang gitu, artinya pelanggan harus bayar denda ke kami sesuai apa yang mereka rusak,” tandas Bachtiar.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/08/15/104552320/hindari-melakukan-3-hal-ini-saat-sewa-baju-adat-untuk-hut-ke-79-ri