Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Aman Naik Ojek untuk Bumil

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa ibu hamil masih bepergian ke luar rumah untuk bekerja, bertemu dengan saudara, atau sekadar jalan-jalan.

Namun, tidak semuanya bisa diantar dan dijemput oleh sang suami. Alhasil, ibu hamil menggunakan transportasi umum untuk bepergian. Salah satunya adalah ojek.

Akan tetapi, masih ada yang enggan menggunakan ojek karena ragu. Meskipun, ada cara aman naik ojek saat sedang hamil. Seperti apa? Berikut ulasannya, seperti dihimpun oleh Kompas.com.

Tips aman naik ojek untuk ibu hamil

1. Pakai pakaian yang nyaman

Ibu hamil sering merasa kurang nyaman ketika bergerak karena perut yang semakin membesar. Perasaan kurang nyaman bisa diminimalisasi dengan menggunakan pakaian yang nyaman.

Saat naik motor, menggunakan sepasang kaus atau kemeja dan celana bahan memang lebih memudahkan dalam bergerak.

Namun, jika merasa kurang nyaman dengan setelan itu, kamu bisa pakai dress.

Hanya saja, pastikan bagian rok cukup lebar seperti dress model A-line atau flare agar kamu tidak keserimpet saat naik dan turun dari motor.

2. Perhatikan step motor

Selanjutnya, perhatikan step atau pijakan motor, alias penyangga kaki penumpang.

Jika step motor dalam posisi cukup menurun, sebaiknya ibu hamil ekstra hati-hati agar kaki tidak tergelincir saat naik dan turun dari motor.

3. Pertimbangkan posisi duduk

Terkait posisi duduk, ibu hamil bisa naik motor dengan cara menghadap ke depan atau menyamping.

Akan tetapi, ketika bepergian untuk waktu yang lama, bokong bisa terasa pegal sampai keram.

Untuk mengantisipasinya, kamu bisa mengganti posisi duduk setiap 30 menit sekali.

Misalnya, 30 menit pertama kamu duduk menghadap ke depan. Lalu, ganti posisi dengan duduk menyamping.

4. Bertanya ke tukang ojek

Selanjutnya adalah bertanya ke tukang ojek. Pastikan apakah mereka kuat untuk menahan motor. Ini berkaitan dengan posisi dudukmu.

Saat memilih untuk duduk menghadap ke depan, tidak semua ibu hamil bisa sekadar mengangkat satu kaki untuk duduk di jok motor.

Ada ibu hamil yang tidak bisa melakukannya, sehingga harus menginjak step motor untuk mengangkat tubuh terlebih dulu. Baru pada saat itu ia bisa mengangkat satu kaki ke step lainnya dan duduk di motor.

Apabila tukang ojek tidak kuat, ibu hamil berpotensi terjatuh dan tertimpa motor.

5. Hati-hati saat naik motor

Hati-hati saat naik ke atas motor.

Meski step motor sudah aman, demi menjaga keseimbangan tubuh, pegang bahu tukang ojek untuk mengurangi potensi terjatuh. Setelah duduk dengan aman, segera pakai helm.

6. Minta kecepatan rendah

Sebelum berangkat, komunikasikan kepada tukang ojek untuk melaju dengan kecepatan rendah.

Selanjutnya, minta mereka mengerem dengan perlahan saat motor melintasi polisi tidur dan hindari jalanan rusak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/11/170705720/6-tips-aman-naik-ojek-untuk-bumil

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com