Penyakit ini ditandai dengan adanya ruam kemerahan yang terasa gatal. Rasa gatal ekstrem dari eksim, bisa memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.
dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE, Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV, mengungkapkan, ada beragam faktor penyebab eksim.
Apa saja?
Faktor penyebab eksim
1. Genetik
Salah satu faktor pemicu eksim adalah genetik. Misalnya, ayah atau ibu menderita eksim.
"Kemungkinan ada 50 persen (menurun) ke anaknya," ujar dia dalam "CeraVe Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024” di Wyl’s Kitchen Pakubuwono, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Namun, apabila kedua orangtuanya menderita eksim, kemungkinan penyakit itu menurun ke seorang anak lebih tinggi.
2. Skin barrier terganggu
Srie menjelaskan, skin barrier yang terganggu bisa memicu eksim. Skin barrier adalah lapisan terluar kulit manusia, tepatnya berada di bagian atas epidermis.
Mereka mencakup asam lemak, kolesterol, dan ceramide yang membantu melindungi kulit, serta menjaga hidrasi kulit.
"Skin barrier itu kan berfungsi sebagai pelindung. Tapi, pada pengidap eksim, mereka terganggu," kata dia.
Skin barrier yang terganggu dapat membuat apapun yang mengenai kulit secara langsung masuk atau terserap ke dalam tubuh, sehingga eksim bisa muncul.
"Pada mereka dengan gangguan respons imun, respons imunitas di tubuhnya maupun di kulit itu berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidak punya gen alergi. Cenderung hyper responsive sistem imunnya," papar Srie.
3. Lingkungan
Bagi yang sudah memiliki eksim, faktor lingkungan seperti cuaca, suhu, kelembapan, dan polusi bisa membuat eksim kambuh.
"Kalau sekarang, seperti polusi Jakarta, itu sangat parah. Itu bisa memicu kekambuhan eksim. Perubahan cuaca juga salah satu yang bisa membuat kambuhnya eksim menjadi lebih sering," ujar dia.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/17/170300920/3-faktor-penyebab-eksim-salah-satunya-perubahan-cuaca