Namun, kamu harus memperhatikan cara penggunaan kain batik dengan motif sayap ataupun burung.
Menurut Pemerhati dan Motivator Batik Indra Tjahjani, kain batik yang bermotif sayap atau burung garuda, sebaiknya dipakai menghadap ke arah atas.
Hal ini juga berlaku apabila kamu ingin menjahit kain tersebut menjadi baju.
“Jadi kalau kalian membeli kain batik dan ada motif Gurdo atau sayap garuda, itu mohon diberitahukan penjahitnya, kalau sayap garuda itu harus menghadap ke atas,” ucap Indra dalam Konferensi Pers dan Fashion Workshop: Hari Batik Nasional 2024 di Auditorium Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Indra menyebutkan, unsur sayap ataupun burung secara harfiah akan terbang ke atas. Jadi, jika kamu menggunakan kain batik bermotif tersebut ke arah bawah, maka tidak selaras dengan filosofinya.
“Jangan terbalik, karena burung itu kan terbangnya ke atas. Nanti maknanya bisa berubah,” tutur dia.
Tak cuma sayap ataupun burung, Indra juga mengimbau melakukan hal yang sama pada batik dengan motif lainnya yang seharusnya menghadap ke atas.
Misalnya motif batik Mega Mendung yang berisikan siluet awan. Maka gunakanlah kain tersebut dengan menghadap ke atas atau bisa disebut horizontal.
“Beberapa batik khas Indonesia itu cukup banyak yang menyelipkan motif sayap garuda atau jenis burung lainnya, kemudian gambar rumah, kupu-kupu itu juga harus menghadap ke atas,” ujar Indra.
Indra menyatakan, tidak masalah jika ingin mengubah batik agar tampilannya lebih modis, tetapi alangkah lebih baiknya jika kamu memperhatikan pakem-pakem yang ada dalam kain batik tersebut.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/10/04/111500120/jangan-asal-pakai-kain-batik-bermotif-sayap-sebaiknya-dihadapkan-ke-atas