KOMPAS.com - Setelah menjalani prosedur liposuction atau sedot lemak, tubuh kita akan terlihat lebih ramping dan proporsional.
Namun, liposuction bukanlah solusi instan untuk mendapatkan tubuh ideal secara permanen.
Menurut Dermatolog, dr Irwan Batubara, M.Sc, Sp.DVE, tidak ada perawatan yang sifatnya permanen karena fungsi organ akan menurun seiring bertambahnya usia sehingga perubahan akan terus terjadi.
Namun, selama pasien dapat mempertahankan kondisi tubuh dengan baik, dia akan mendapatkan hasil yang tahan lebih lama, bahkan hingga bertahun-tahun.
“Bila tidak bisa, maka pasien harus mengulang tindakan liposuction minimal satu tahun setelah liposuction sebelumnya,” ujarnya dalam Media Gathering Ristra Clinic di Wyl’s Kitchen Hotel Veranda, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).
Jadi, apa yang harus dilakukan pasien agar hasil liposuction bisa tahan lama dan mencegah lemak berlebih kembali lagi?
Irwan menjelaskan, setelah melewati prosedur liposuction, pasien harus me-maintain berat badan yang ideal.
Berat badan ideal diukur dari indeks massa tubuh (IMT), berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
“Rentang IMT normal adalah 20 hingga 24.5, di atas itu sudah termasuk overweight, dan di atas 28 sudah termasuk obesitas,” jelasnya.
Maintain berat badan dapat dilakukan dengan cara menerapkan pola makan yang bernutrisi dan seimbang.
Pastikan intake (pemasukan lemak) tidak lebih banyak dibanding outtake (pembakaran lemak), atau sebaliknya.
Selain memperhatikan pola makan, olahraga juga penting untuk membakar kalori dan lemak berlebih yang didapat dari makanan.
Lakukan olahraga secara rutin untuk mencegah terbentuknya kantung lemak, yaitu paling sedikit tiga kali dalam seminggu.
“Usahakan olahraga aerobik yang bersifat ritmik, continuous, dan meningkatkan fungsi jantung tubuh, misalnya jalan, jogging, berenang, dan bersepeda,” tutupnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/11/07/220037920/lakukan-ini-setelah-liposuction-agar-lemak-tak-balik-lagi