Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips untuk Mengurus Orangtua Lansia yang Terbaring di Tempat Tidur

KOMPAS.com - Merawat orangtua lansia yang bedridden atau terbaring di tempat tidur bukanlah hal yang mudah, terutama kalau kita melakukannya sendiri.

Keterbatasan mobilitas dan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih membuat mereka bergantung pada bantuan orang lain, terutama anak.

Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kebutuhan fisik dan emosional hingga perawatan medis.

Sebagai anak, pasti kita ingin memberikan yang terbaik, namun seringkali kita bingung bagaimana cara merawat yang benar.

  • 6 Ciri Lansia, Bukan Sekadar Beruban dan Kulit Keriput
  • 10 Kegiatan Outdoor untuk Lansia, Bisa Piknik bareng Keluarga

Dilansir dari situs penyedia perawatan lansia, Homage dan TLC Homecare, berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk merawat orangtua lansia yang bedridden.

Tips mengurus orangtua lansia

1. Cegah bedsores atau luka baring

Orangtua harus sering berpindah posisi untuk mencegah bedsores yang muncul ketika terlalu banyak tekanan diberikan pada suatu area dalam jangka waktu yang lama.

Tekanan ini dapat memutus suplai darah ke area tersebut, menyebabkan kulit mati dan terbentuknya luka baring.

Peregangan sederhana dan mengatur posisi orangtua di tempat tidur setiap dua jam dapat melancarkan aliran darah.

Jangan menyeret tubuh orangtua saat mengubah posisinya untuk mencegah kerusakan pada kulit, yang juga dapat menjadi katalisator untuk luka baring.

Jika memungkinkan, mintalah orangtua untuk duduk di kursi dari waktu ke waktu daripada berbaring dalam jangka waktu yang lama.

2. Pertahankan aktivitas fisik

Jika orangtua masih punya sedikit mobilitas, jangan buru-buru melakukan aktivitas fisik yang berat.

Perlahan bangun kekuatan dan fleksibilitas otot mereka dengan latihan-latihan ringan dan singkat.

Ketika kekuatan dan kepercayaan diri orangtua kembali, kita dapat secara perlahan membangun intensitas sesuai dengan kondisi mereka.

  • 8 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mengurus Orangtua yang Sudah Lansia
  • 18 Kegiatan Indoor untuk Lansia, Coba Belajar Bahasa Baru

3. Tekankan kenyamanan

Kenyamanan orangtua tidak boleh diabaikan, sehingga pastikan untuk bertanya dari waktu ke waktu apabila mereka merasa tidak nyaman.

Kita bisa membeli kasur pereda tekanan, bantal tambahan, atau mengganti sprei bila membuat kulit iritasi.

Lakukan penyesuaian hanya kalau perlu, jangan ganggu istirahat mereka dengan melakukannya terlalu sering.

4. Berikan pijatan

Pijatan adalah cara yang baik untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Mengingat orangtua berada di tempat tidur hampir sepanjang hari, ada baiknya untuk memberikan pijatan yang lembut

5. Pastikan kebersihan dan higienitas

Jika mereka masih memiliki sedikit mobilitas, coba ajak mereka untuk mandi atau berendam air hangat. Jika tidak, mandi di tempat tidur juga sudah cukup baik.

Mandi dapat menyegarkan, membuat rileks, dan memberikan olahraga ringan sehingga sirkulasi darah normal.

  • 5 Ciri Demensia pada Lansia
  • Jangan Menghindar, Begini 3 Cara Berkomunikasi dengan Lansia

Pastikan mereka membersihkan tubuh secara menyeluruh, mulai dari badan, gigi, rambut, hingga kuku.

6. Pantau nutrisi mereka

Tidak perlu diragukan lagi bahwa diet yang seimbang dan sehat bermanfaat bagi pemulihan orangtua.

Dokter akan memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dimakan atau hindari berdasarkan kondisi mereka, gunakan ini sebagai dasar.

Nafsu makan orangtua dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi mereka, jadi lakukan penyesuaian.

Dengan rencana nutrisi yang tepat, orangtua dapat memperoleh kembali kekuatannya, mempertahankan berat badan yang sehat, dan memastikan tubuh berfungsi dengan optimal.

7. Perbaiki lingkungan mereka

Membuat orangtua merasa nyaman juga bisa dilakukan dengan mengatur kamar mereka.

Jaga agar ruangan tetap terang, sebaiknya dengan pencahayaan yang lebih alami karena sinar matahari dapat menjadi peningkat suasana hati.

Pastikan kamarnya rapi, dan akses ke berbagai pintu tidak terhalang. Hal ini membantu mencegah jatuh atau cedera.

Letakkan tempat tidur di dekat nakas yang memiliki alarm, telepon, alat tulis, atau benda-benda berguna lainnya.

  • Cara agar Lansia Mau Makan Buah dan Sayur
  • Sering Dibiarkan Sendiri Bikin Lansia Merasa Terabaikan

Angin-anginkan kamar secara rutin untuk membiarkan udara segar masuk dan menghilangkan udara pengap dari kamar.

8. Sediakan berbagai hiburan

Perawatan untuk lansia yang terbaring di tempat tidur bukan hanya tentang memandikan atau memberi makan, kita juga harus memastikan mereka memiliki hiburan.

Seiring berjalannya waktu, mereka dapat merasa tertekan karena kurangnya mobilitas dan interaksi sosial.

Pastikan mereka tetap sibuk dan mandiri dengan memberikan berbagai pilihan hiburan seperti televisi, buku, majalah, dan koran di nakas terdekat agar mudah diakses.

Atau bila memungkinkan, bacakan buku untuk mereka, tontonlah film bersama, dan doronglah mereka untuk membicarakan perasaan mereka.

Memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

9. Rawat diri sendiri

Merawat lansia yang terbaring di tempat tidur juga dapat mempegaruhi kita, karena sangat melelahkan secara emosional dan fisik.

Oleh karena it, penting untuk merawat diri sendiri. Beristirahatlah bila perlu, tidur yang cukup, makan dengan baik, dan tetap terhidrasi.

Mintalah bantuan dari keluarga atau teman, dan pertimbangkan untuk menyewa perawat lansia profesional jika diperlukan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/11/10/131419320/9-tips-untuk-mengurus-orangtua-lansia-yang-terbaring-di-tempat-tidur

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com