KOMPAS.com - Fenomena "Walmart Birkin" atau "Wirkin" menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Seperti namanya, tas tiruan Hermès Birkin dijual di ritel asal Amerika Serikat, Walmart.
Tas tersebut dibanderol di bawah 100 dollar AS (sekitar Rp 1,6 jutaan) atau jauh dari harga aslinya yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Namun, dilansir dari New York Post, tidak sedikit warganet yang mendukung kehadiran tas tiruan ini. Apa alasannya?
Alasan warganet mendukung adanya Birkin tiruan
Simbol Anti-elitisme
Banyak warganet yang melihat kehadiran "Wirkin" sebagai cara untuk meruntuhkan eksklusivitas Hermès Birkin yang selama ini dianggap sebagai simbol status sosial kalangan elit.
“Sekarang semua orang bisa merasakan punya tas mirip Birkin tanpa harus menghabiskan ratusan juta. Aku pikir ini langkah yang bagus,” tulis seorang warganet di Twitter.
Pendapat senada diungkapkan oleh pengguna TikTok.
Menurutnya, harga tas tidak seharusnya lebih mahal daripada rumah.
"Aku mendukung penuh tas Walmart Birkin,” ujar salah satu kreator konten dalam video viralnya.
Beberapa komentar lainnya bahkan melihat "Wirkin" sebagai bentuk protes terhadap budaya kemewahan yang dianggap tidak realistis.
“Ini adalah simbol 'eat the rich,' dan aku suka idenya,” tulis warganet lain.
Aksesibilitas untuk semua orang
Selain sebagai simbol perlawanan terhadap budaya elit, warganet juga memuji "Wirkin" karena memberikan akses kepada masyarakat umum untuk memiliki tas yang stylish tanpa perlu menguras tabungan mereka.
“Dengan 80 dollar AS, kita bisa berpura-pura punya Birkin. Siapa yang peduli kalau orang tahu itu bukan asli? Yang penting terlihat bagus!” ujar seorang kreator konten di video unboxing tas Birkin tiruannya.
Warganet lainnya menyebut bahwa kehadiran tas ini memberikan kesempatan bagi kalangan pekerja untuk tampil modis.
“Tas Walmart Birkin ini untuk kelas pekerja. Sekarang kita semua bisa merasa sedikit lebih mewah,” komentar seorang warganet di forum online.
Ketika dupe yang mirip tersedia secara massal, eksklusivitas tas asli pun dipertanyakan.
“Orang kaya pasti akan membuang Birkinnya sekarang. Begitu ada dupe yang mirip, nilainya turun drastis,” tulis seorang pengguna.
Sementara, komentar lain menilai hal ini membuat Birkin asli tak terlalu keren lagi.
"Ini waktunya kita merangkul opsi yang lebih terjangkau," ujar dia.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/30/215753320/walmart-jual-herms-birkin-tiruan-kenapa-ada-warganet-yang-mendukung