Brand Manager Mondial, Aninda Savitri, menjelaskan bahwa batu permata lebih ringkih dibandingkan berlian, sehingga harus lebih hati-hati dalam merawatnya.
Karakternya yang lebih sensitif membuat pengguna tidak boleh menggunakan sembarangan alat untuk membersihkannya.
Hal ini bertujuan agar tetap awet, tidak mudah rusak, dan tetap mempertahankan kilaunya dalam jangka waktu lama.
"Batu permata ini memang agak tricky dalam perawatannya. Dia itu lebih ringkih dan sensitif dibandingkan berlian," ungkap Aninda dalam Peluncuran Mondial Precious Fire Collection x Nicholas Saputra di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Meski begitu, warna batu permata tidak akan berubah sedikit pun dari waktu ke waktu.
Bahkan, ukurannya juga tidak akan mengalami perubahan.
"Tapi kalau untuk warnanya, dijamin batu permata itu enggak akan berubah, bahkan pudar saja enggak," tambahnya.
Hal ini membuat batu permata tetap menjadi pilihan perhiasan yang menarik bagi banyak orang, terutama mereka yang menginginkan perhiasan dengan warna yang tetap indah meskipun telah lama digunakan.
Aninda juga menyatakan, cara membersihkan batu permata berbeda dengan berlian.
Ia mengimbau agar tidak menggunakan mesin pembersih ultrasonik dengan getaran untuk membersihkan batu permata.
Khawatirnya, getaran tersebut akan merusak atau membuat batu permata menjadi retak.
“Setahu saya, ini juga tidak bisa dibersihkan pakai mesin getar, karena agak ringkih. Kalau berlian bisa pakai mesin getar untuk menghilangkan kotoran," tutur Aninda.
Untuk menjaga kebersihannya, Aninda menyarankan untuk mencuci batu permata di aliran air bersuhu normal.
"Jadi batu permata sebaiknya dicuci biasa, enggak perlu pakai air hangat. Asalkan disimpan dan dirawat dengan benar kebersihannya, aman-aman saja," tutupnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2025/02/08/090100520/cara-merawat-perhiasan-batu-permata-agar-tetap-awet