KOMPAS.com – Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan sederhana, tetapi tetap sakral.
Seperti halnya pasangan Zevana Arga Ane Angesti dan Advent Putra yang menikah di KUA untuk mempersiapkan tabungan masa depan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pernikahan di KUA berjalan lancar. Simak selengkapnya.
6 hal penting untuk menikah di KUA
1. Pastikan mendapat izin dari orangtua
Restu dari orangtua dan keluarga merupakan hal penting dalam pernikahan, termasuk jika memilih menikah di KUA tanpa resepsi besar.
Sebelum memutuskan, diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga agar tidak merasa keberatan di kemudian hari.
“Menikah di KUA aja itu enggak masalah, asalkan keluarga setuju. Tapi kalau bertentangan sama keluarga, sebaiknya jangan,” jelas Zeva kepada Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
2. Tentukan tanggal pernikahan dan segera daftar
Setelah menentukan tanggal pernikahan, sebaiknya segera mengurus pendaftaran di KUA.
Kuota pernikahan di KUA bisa terbatas, terutama pada tanggal-tanggal yang kembar atau tanggal cantik.
Jangan sampai kehabisan slot karena terlambat mendaftar.
3. Ketahui persyaratan berkas di KUA setempat
Setiap KUA memiliki kebijakan yang bisa sedikit berbeda terkait persyaratan administratif.
Untuk menghindari kendala, sebaiknya datangi langsung KUA tempat pernikahan akan berlangsung guna memastikan dokumen yang diperlukan sudah sesuai dengan ketentuan mereka.
“Terkadang setiap KUA punya aturan yang berbeda, jadi lebih baik dipastikan terlebih dahulu. Sehingga pas setor berkas sudah lengkap semua,” sarannya.
4. Persiapkan berkas dan dokumen sejak jauh hari
Meskipun menikah di KUA lebih praktis dibandingkan dengan mengadakan resepsi besar, tetap diperlukan persiapan administrasi yang matang.
Dokumen seperti surat pengantar dari RT/RW, fotokopi KTP, KK, dan akta kelahiran harus diurus lebih awal agar tidak terburu-buru menjelang hari pernikahan.
“Meskipun nikah di KUA aja, harus dipersiapkan berkasnya jangan mepet. Paling tidak enam bulan atau maksimalnya tiga bulan sebelum menikah sudah beres,” ujar Zeva.
5. Layanan nikah gratis di hari kerja
Salah satu keuntungan menikah di KUA adalah biaya yang lebih hemat.
Jika akad nikah dilaksanakan pada hari kerja dan dilakukan di kantor KUA, pasangan pengantin tidak dikenakan biaya administrasi alias gratis.
Namun, jika akad digelar di luar kantor KUA atau di akhir pekan maka ada biaya yang perlu dikeluarkan.
“Kalau nikahnya di KUA dan di hari kerja memang gratis. Sedangkan untuk weekend atau di luar kantor, tidak gratis,” tutur dia.
6. Ajak keluarga dan sahabat terdekat
Walaupun pernikahan di KUA terkesan sederhana, suasana tetap bisa dibuat lebih sakral dan berkesan dengan mengundang keluarga serta sahabat terdekat.
Akan tetapi, jangan terlalu mengajak tamu untuk menyaksikan prosesi akad nikah agar suasana lebih kondusif. Pastikan kamu mengajak kerabat terdekat saja.
https://lifestyle.kompas.com/read/2025/03/06/082332120/catat-6-hal-yang-harus-diperhatikan-jika-ingin-nikah-di-kua-saja