5 Cara Mencegah Anak Dicium Orang Lain Saat Silaturahmi, Menurut Dokter

Padahal, tindakan tersebut justru berisiko membuat anak tertular beragam penyakit, mulai dari herpes simpleks, meningitis, sampai pneumonia.

Inilah yang membuat para orangtua waspada saat Hari Raya Lebaran nanti. Sebab, kemungkinan besar anak mereka dicium oleh orang lain.

Cara Mencegah Anak Dicium Orang Lain

Namun sebenarnya, adakah cara yang tepat mencegah anak dicium orang lain? seperti apa cara yang tepat untuk mencegah bayi dicium oleh orang lain?

CEO & Founder Tentang Anak sekaligus dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH mengungkap beberapa cara mencegah anak dicum orang lain.

1. Imbau dengan tegas

Dokter Mesty mengatakan, ayah dan ibu harus tegas mengimbau orang lain agar tidak sembarangan mencium anak mereka.

“Mungkin bisa berkata dengan tegas dari awal (sebelum bertemu dengan bayi),” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).

2. Tidak dibawa

Alternatifnya, apabila hendak berkunjung ke rumah saudara, hanya suami atau istri saja yang ke sana. Sedangkan salah satunya tetap di rumah dengan anak.

“Biasanya yang suka langsung cium itu nenek, kakek, om, atau tantenya. Agak susah karena kebudayaan juga. Jadi, lumayan pasrah (untuk dicium) atau anaknya enggak dibawa. Bayinya tidak dibawa kalau memang sangat ramai,” saran Mesty.

3. Beri edukasi

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memberi edukasi tentang bahaya mencium bayi dan balita. Meski anak sudah vaksin dasar lengkap, orangtua tetap harus waspada.

“Pakai cara halus, mulai dari membagikan konten-konten di media sosial tentang tidak mencium-cium bayi di grup,” tutur Mesty.

4. Digendong

Terkadang, orang-orang sungkan untuk mencium bayi dan balita ketika mereka sedang digendong oleh orangtuanya. Menurut Mesty, cara ini juga bisa dicoba.

Untuk menghindari orang-orang yang nekat mencium anak, pakaikan mereka topi. Kemudian, gendong mendekap ke arah orangtua, agar mereka kesulitan mencium si kecil.

5. Pakaikan masker

Jika usia anak sudah memungkinkan untuk dipakaikan masker, gunakanlah.

“Pakai masker sambil ngomong halus, ‘maaf ya, anak habis sakit’ atau ‘anak masih gampang sakit karena imunitas bayi belum baik, jadi pakai masker dulu dan belum bisa dicium-cium’,” ujar Mesty.