Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekomendasi Takaran Susu untuk Anak Menurut Dokter, Bukan 2 Liter

JAKARTA, KOMPAS.com – Takaran minum susu dua liter setiap hari disebut bakal membuat tubuh tumbuh tinggi, seperti yang disebutkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana beberapa waktu lalu.

Dokter spesialis anak dr. Ian Suteja, Sp.A mengatakan, hal tersebut justru tidak dianjurkan dalam dunia medis.

  • 4 Manfaat Susu untuk Kesehatan Wajah, Bisa Mengatasi Jerawat
  • Apakah Bisa Turunkan Berat Badan dengan Susu?

“Minum susu dua liter tidak pernah dianjurkan sama siapa pun, secara kedokteran enggak mungkin. Berdasarkan usia itu sudah ada kebutuhan cairannya. Bayi saja sudah ada kebutuhan cairannya,” jelas dia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Takaran susu anak sekitar 140 mililiter per kilogram BB

Enam bulan pertama kehidupan anak, mereka memang sepenuhnya minum susu. Namun, kebutuhan cairan mereka hanya sekitar 140 mililiter (ml) per kilogram (kg) berat badan.

Jika berat badannya tujuh kg, kebutuhan cairan anak per hari tidak bakal melebihi sekitar 1.000 ml.

“Usia enam-sembilan bulan itu 70 persen susu, 30 persen MPASI (makanan pendamping ASI). Jadi, enggak mungkin lagi mencapai dua liter. Sembilan-12 bulan, 50 persen dan 50 persen MPASI. Juga enggak mungkin dua liter,” papar Ian.

Menginjak usia satu tahun ke atas, asupan susunya hanya 30 persen sedangkan MPASI sebesar 70 persen. Di atas usia dua tahun, hanya memberi makan tanpa susu tidak apa-apa.

“Jadi, enggak bakal itu ketemu rumus yang mana anak bisa minum sampai dua liter, enggak mungkin,” kata Ian.

  • Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
  • Susu dalam Menu Makan Bergizi Gratis Harus Dipastikan Rendah Gula

Hati-hati anak obesitas

Dalam dunia kedokteran anak, Ian mengungkapkan bahwa para dokter memiliki buku rekomendasi pencegahan obesitas. Hal ini termasuk takaran susu anak.

Di dalamnya, disebutkan bahwa anak berusia di atas setahun yang mengonsumsi susu lebih dari 480 ml sehari berpotensi untuk mendapatkan gizi berlebih, bahkan sampai obesitas.

“Jadi, kami tidak pernah menyarankan anak di atas satu tahun untuk minum susu lebih dari 450 ml, apalagi dua liter, itu enggak mungkin,” tutur Ian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/06/18/130400820/rekomendasi-takaran-susu-untuk-anak-menurut-dokter-bukan-2-liter

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com