Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mencegah Love Scamming, Batasi Informasi Diri di Media Sosial

KOMPAS.com – Terdapat beberapa cara mencegah love scamming (penipuan cinta), yang biasanya terjadi secara online (daring).

“Pelaku love scam biasanya membombardir korban dengan perhatian manis, lalu perlahan meminta uang. Jangan mudah percaya, apalagi kalau belum pernah bertemu langsung,” ujar Psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi., kepada Kompas.com, Jumat (20/6/2025).

  • Staf Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Ini Penyebabnya Menurut Psikolog
  • Kasus Love Scamming di Media Sosial, Kenali Modus dan Polanya

Sebelumnya salah seorang staf Presiden Prabowo Subianto, Kani Dwi Haryani mengalami love scamming oleh perempuan yang mengaku sebagai laki-laki. Kerugiannya mencapai Rp 48 juta.

Kasus love scamming tak hanya bisa dialami oleh perempuan, tapi juga laki-laki. Korban penipuan asmara ini bisa kehilangan harta dan mengalami luka emosional akibat terjebak hubungan palsu. 

Berikut beberapa tips agar tidak terjebak penipuan cinta. 

Meity mengatakan, semakin banyak informasi pribadi yang dibagikan, semakin besar peluang pelaku untuk mendekati dan memanipulasi korban.

Meity menyarankan agar seseorang lebih membatasi aktivitas dan unggahan personal di media sosial.

“Kurangi unggahan yang bersifat pribadi. Itu bisa jadi celah bagi pelaku untuk masuk dan mengambil simpati,” jelas Meity.

2. Hati-hati dengan rayuan yang terlalu manis

Jika seseorang yang baru dikenal secara online cepat sekali mengungkapkan rasa cinta atau memberi perhatian berlebihan, menurut Meity hal itu patut diwaspadai.

“Rayuan yang terlalu cepat dan intens biasanya bagian dari skenario love scam. Mereka membuat korban merasa spesial agar kepercayaan tumbuh cepat,” ujar Meity.

Sebelum melanjutkan hubungan online, penting untuk memverifikasi identitas orang tersebut.

Meity menyarankan untuk cek informasi dasar, seperti melalui video call atau ajak bertemu di tempat aman.

"Jika ingin mencari jodoh sebaiknya bertemu jangan mau terlalu lama terlibat di social media," tegas Meity.

Banyak korban love scamming mengalami kerugian karena memberikan informasi rekening, dokumen pribadi, dan bahkan mentransfer uang.

“Jika belum kenal baik dan belum pernah bertemu langsung, jangan pernah memberikan uang. Ini sinyal jelas dari modus penipuan,” tegas Meity.

Membicarakan hubungan online dengan teman atau keluarga bisa membantu melihat situasi dengan lebih jernih.

Mereka mungkin bisa melihat tanda bahaya yang luput dari perhatian kita.

“Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terpercaya tentang hubungan yang sedang dijalani, agar ada yang mengingatkan Anda,” ujar Meity.

  • 5 Cara Menerapkan Love Language Quality Time, Tak Selalu Jalan-jalan
  • Tak Melulu Bernuansa Seksual, Ini 5 Cara Menerapkan Love Language Physical Touch

6. Jangan ragu hentikan hubungan dan laporkan

Tips mencegah love scamming lainnya adalah jangan ragu menghentikan komunikasi, apalagi jika mulai merasa curiga atau ada tanda-tanda manipulasi. Meity juga menyarankan untuk melapor ke pihak berwajib agar pelaku bisa ditindak.

“Lebih baik memutus komunikasi lebih awal daripada menyesal belakangan. Jangan biarkan perasaan mengalahkan logika,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/06/20/180700020/6-cara-mencegah-love-scamming-batasi-informasi-diri-di-media-sosial

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com