Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Obat Rambut Rontok Ini Harus Terus Diminum dalam Jangka Panjang? Ini Kata Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar di media sosial bahwa penggunaan Minoxidil, obat yang membantu mengatasi rambut rontok, tidak boleh berhenti.

Sekalinya berhenti menggunakan obat tersebut, rambut dikatakan bakal kembali rontok. Benarkah demikian? Berikut jawaban dari Hair Transplant Surgeon dr. Dhea Larasasti, MARS.

“Minoxidil ini sebenarnya digunakan untuk melancarkan peredaran darah. Kalau dilogikakan, pertumbuhan rambut itu seperti kita bertani. Pengairan ini dibantu oleh Minoxidil,” jelas Dhea di JSE Aesthetic, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Adapun peredaran darah yang lancar memungkinkan pertumbuhan rambut yang sehat sehingga membuat rambut lebih kuat dan tidak mudah rontok.

Dhea menambahkan, pertumbuhan rambut diibaratkan seperti padi. Padi akan tumbuh dengan baik ketika pengairannya baik.

“Untuk orang-orang yang mengalami kerontokan, salah satu penyebabnya adalah peredaran darah ke bagian tertentu di kepala tidak baik. Jadi, kita butuh ‘pengairan’,” tutur dia.

Pengairan alias peredaran darah yang lancar di kepala dapat dibantu oleh Minoxidil. Sebab, obat tersebut membantu melebarkan pembuluh darah agar darah yang mengalir ke kulit kepala menjadi lebih banyak.

Kendati demikian, bagaimana dengan anggapan bahwa pengguna Minoxidil yang berhenti dapat kembali mengalami kerontokan rambut?

“Ya karena dia membutuhkan peredaran darah yang baik makanya dia butuh bantuan Minoxidil untuk melebarkan pembuluh darahnya, sehingga aliran darah ke sana lebih banyak,” jelas Dhea.

Lantas, apakah artinya Minoxidil harus dipakai seumur hidup?

“Bisa, benar. Bisa jadi seumur hidup karena memang dibutuhkan,” pungkas Dhea.

Sebagai informasi, terdapat beberapa penyebab kerontokan rambut, termasuk kerontokan yang terjadi pada usia muda sebelum 40 tahun. 

Penyebabnya, antara lain faktor genetis, faktor hormonal, faktor medis, diet yang tidak seimbang, cara mengikat rambut yang salah, pemakaian hijab yang terlalu ketat, terlalu sering keramas, serta stres, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Beberapa penyebab kerontokan ada yang sifatnya sementara, antara lain faktor hormonal dan diet tidak seimbang.

Faktor hormonal, misalnya, bisa berbeda antara perempuan dan laki-laki. Pada perempuan, biasanya rambut rontok menjelang menopause, kehamilan, dan melahirkan. Ada pula kerontokan yang disebabkan oleh gangguan tiroid. 

Sementara itu, pada laki-laki, tingginya hormon testosteron juga bisa membuat akar rambut kekurangan nutrisi. 

Kendati demikian, hal tersebut juga masih bergantung dengan faktor genetis alias keturunan. 

Jika ada orangtua, kakek, atau kakak yang mengalami kebotakan, besar kemungkinan kamu akan mengalaminya juga. 

Adapun sebaiknya konsultasilah ke dokter bila mengalami rambut rontok dan cukup mengganggu sehingga bisa diperiksa lebih lanjut penyebabnya, serta cara penanganannya. 

Dengan demikian, ada beragam cara untuk mengatasi kerontokan rambut, salah satunya dengan mengonsumsi obat seperti Minoxidil yang membantu melancarkan peredaran darah.

Terdapat kemungkinan kamu harus mengonsumsinya dalam jangka panjang, tapi sebaiknya tetap konsultasilah ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat.

  • Rambut Rontok, Kapan Perlu Diatasi dengan Transplantasi Rambut?
  • Jangan Sembarangan, Ketahui Usia Aman Melakukan Transplantasi Rambut

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/07/24/183500020/obat-rambut-rontok-ini-harus-terus-diminum-dalam-jangka-panjang-ini-kata

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com