Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Sebaiknya Lost Contact dengan Mantan Setelah Putus? Ini Manfaatnya

KOMPAS.com - Memutus kontak dengan mantan, alias lost contact, disarankan usai berakhirnya hubungan romantis.

Sebab, meskipun hubungan sudah berakhir, biasanya perasaan campur aduk dan keinginan kembali ke pelukan mantan masih ada dalam diri. 

  • Olahraga hingga Self-Care, Ini 7 Cara Redakan Stres Usai Putus Cinta
  • 6 Sikap Zodiak Taurus Saat Putus Cinta, Galau Berkepanjangan

Bahkan, menurut terapis pernikahan dan keluarga berlisensi LifeStance Health, Leanna Stockard, menerapkan aturan tidak berkontak perlu dilakukan.

Aturan tidak berkontak atau lost contact adalah memutus seluruh komunikasi dengan mantan pasangan usai berakhirnya hubungan, dilansir dari VeryWell Mind, Minggu (7/9/2025).

Aturan ini mencakup tidak menelepon, tidak bertukar pesan, tidak chatting, mengobrol, tidak menyukai unggahan di media sosial, dan tidak bertemu.

Namun, beberapa orang turut memasukkan aturan tidak melihat unggahan apa pun di media sosial mantan.

"Ditambah lagi, tidak berkontak dengan mantan pasangan juga tidak bertanya-tanya soal kabar atau informasi apa pun tentang kehidupan mereka ke teman-teman," ucap Stockard.

Sering memikirkan mantan setelah putus memang wajar. Namun, memutus kontak dan menghindari menanyakan kabar "sebagai teman" dapat membantu mengurangi frekuensimu melakukan hal tersebut.

Memutus kontak dengan mantan pun bisa membantu mencegah munculnya perasaan yang membingungkan untukmu dan mantan pasangan.

Terlepas dari berapa lama kamu berpacaran dengan mantan, atau seberapa baik cara putusnya, mengakhiri suatu hubungan sangatlah menyakitkan dan bisa menimbulkan berbagai peraasan yang membingungkan.

"Wajar untuk merasa kesal, sedih, cemas, putus asa, tak berdaya, dan bingung setelah putus. Kamu juga mungkin mengenang tentang hubungan tersebut dan saat hubungan berakhir," tutur psikolog klinis Dr. Ernesto Lira de la Rosa.

Memroses kehilangan secara sehat

Keuntungan dari memutus kontak dengan mantan pasangan adalah memungkinkanmu memiliki lebih banyak waktu untuk memroses kehilangan secara sehat.

Hal tersebut dapat membantumu menyembuhkan hati agar legowo dalam menerima bahwa hubungan memang sudah berakhir, dan kamu bisa memulai hubungan baru saat udah siap.

Mencegah balikan ke mantan

Stockard menambahkan, keuntungan lainnya adalah mencegahmu balikan dengan mantan, yang mana hal ini dapat menciptakan kebingungan dan memperpanjang rasa sakit hatimu.

Memutus kontak mungkin sulit untuk dilakukan, terutama saat awal-awal baru putus, tetapi bisa meneguhkanmu untuk melanjutkan hidup.

Tidak hanya hubungan pacaran, pernikahan pun bisa berakhir dengan perceraian. Tentunya, memutus kontak dengan mantan suami atau mantan istri bakal lebih sulit.

Melakukannya pun mungkin sangat tdak mungkin karena kamu harus tetap berkontak jika sudah punya anak, bekerja di tempat yang sama, atau memiliki lingkup pertemanan yang sama.

"Dalam hal ini, batasi kontak dan tentukan jenis percakapan yang dirasa aman, dan tetapkan batasan terkait kapan dan bagaimana kamu menghabiskan waktu bersama," pungkas de la Rosa.

  • 52 Kata-kata Putus Cinta secara Baik-baik
  • Cara Putus Cinta Tanpa Sakit Hati Berkepanjangan

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/09/07/120116920/mengapa-sebaiknya-lost-contact-dengan-mantan-setelah-putus-ini-manfaatnya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com