Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tanda Obesitas Sudah Perlu Penanganan Medis, Ini Penjelasan Dokter

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak semua kasus obesitas bisa diatasi hanya dengan diet atau olahraga. Dalam beberapa kondisi tertentu, penanganan medis justru diperlukan agar tidak berkembang menjadi penyakit kronik yang membahayakan tubuh.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Board of Wellness Halofit, dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD, FINASIM menjelaskan, ada tanda-tanda tertentu ketika seseorang sudah perlu mendapat penanganan medis untuk obesitas.

  • Obesitas Tak Cuma Berat Badan Berlebih, Dokter Ungkap Dampak Seriusnya
  • Tak Hanya untuk Obesitas, Ini Waktu Terbaik Konsultasi ke Dokter Gizi

Berikut beberapa tanda menurut Waluyo yang menunjukkan bahwa penanganan medis untuk obesitas sudah diperlukan.

Menurut Waluyo, penanda pertama seseorang perlu berkonsultasi dengan ahli adalah ketika indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI) sudah di atas angka 25.

“Kita bisa menandakan seseorang obesitas ketika BMI-nya sudah lebih dari 25, itu sudah harus segera konsultasikan ke ahli,” kata Waluyo dalam Peluncuran Klinik Digital Halofit by Halodoc di Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025)

BMI adalah rumus yang digunakan untuk mengukur proporsi berat badan terhadap tinggi badan. Angka ini membantu menentukan apakah seseorang tergolong berat badan ideal, overweight, atau obesitas.

Ia menegaskan, pemeriksaan medis penting dilakukan agar dokter bisa menilai apakah kelebihan berat badan tersebut masih bisa diatasi dengan modifikasi gaya hidup, atau sudah memerlukan intervensi medis khusus.

Langkah awal bisa berupa pemeriksaan komposisi tubuh, kadar lemak, dan riwayat kesehatan keluarga. Dengan begitu, risiko komplikasi akibat obesitas bisa diantisipasi sejak dini.

Tanda berikutnya yang tak boleh diabaikan adalah ketika obesitas disertai penyakit penyerta atau komplikasi.

“Terlebih jika kondisi badan sudah obesitas dan diikuti dengan penyakit komplikasi lain, seperti jantung, diabetes, hipertensi, maka perlu penanganan medis sedini mungkin,” ujar Waluyo.

Ia menyebutkan, kombinasi obesitas dengan penyakit kronis lain dapat memperparah kondisi tubuh karena organ vital seperti jantung dan ginjal bekerja lebih berat dari normal.

“Tujuannya agar tidak timbul komplikasi kronik yang bisa membahayakan keselamatan pasien,” lanjutnya.

Pada tahap ini, pasien mungkin membutuhkan terapi gizi klinik, obat penurun berat badan, dan perawatan khusus untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah. 

Pendekatan medis menjadi penting untuk mencegah komplikasi semakin berat dan mengembalikan fungsi tubuh secara optimal.

Waluyo juga menyoroti kondisi ketika seseorang sudah berusaha menjalani gaya hidup sehat, tetapi tidak mengalami perubahan signifikan pada berat badan.

“Apabila sudah mencoba merubah gaya hidup secara konsisten selama tiga sampai enam bulan tapi belum membuahkan hasil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui solusi dan kondisinya,” ujarnya.

Menurutnya, kegagalan dalam menurunkan berat badan meski sudah berkomitmen menjalani pola makan seimbang dan olahraga rutin bisa menjadi pertanda adanya gangguan metabolik atau faktor medis lain.

Dalam situasi ini, dokter akan membantu mengevaluasi penyebabnya dan menentukan strategi yang paling sesuai. Penanganan bisa berupa pemeriksaan hormon tiroid, gangguan metabolisme, atau terapi yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan pasien.

  • Stigma Obesitas Lebih Menyakitkan, Bisa Memicu Depresi
  • Mengapa Stres dan Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Obesitas? Ini Kata Dokter

Segera konsultasi soal obesitas sebelum terlambat

Waluyo menegaskan, obesitas bukan sekadar persoalan estetika, melainkan kondisi medis yang bisa berdampak serius pada kesehatan jangka panjang.

Maka dari itu, mengenali tanda-tanda bahwa tubuh memerlukan bantuan profesional menjadi langkah penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/17/193500220/3-tanda-obesitas-sudah-perlu-penanganan-medis-ini-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com