Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai 4 Tanda Hubungan Tidak Sehat yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Ada kalanya, hubungan yang terlihat baik justru menyimpan tanda-tanda ketidakseimbangan emosional atau komunikasi yang tidak sehat.

Psikolog Klinis Maria Fionna Callista mengatakan, hubungan yang tidak sehat bisa ditandai dari pola komunikasi, dinamika penyelesaian masalah, hingga cara seseorang memaknai rasa cinta dan kehilangan.

Tanda hubungan tidak sehat

Berikut empat tanda utama yang perlu kamu perhatikan untuk mengetahui apakah hubunganmu masih sehat atau justru sudah tidak lagi bertumbuh.

1. Konflik tak terselesaikan

Setiap pasangan pasti pernah berkonflik, tapi yang membedakan hubungan sehat dan tidak sehat adalah bagaimana mereka menyelesaikannya.

“Kalau dari awal itu sudah banyak permasalahan, konflik atau drama yang enggak diselesaikan, itu sudah jadi tanda bahaya,” tutur Fionna saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (4/11/2025).

Menurut Fionna, konflik justru dibutuhkan agar masing-masing individu belajar bekerja sama dan memahami cara berpikir pasangannya.

Namun, jika konflik hanya dihindari tanpa penyelesaian, hal itu bisa menjadi bom waktu dalam hubungan.

“Adanya konflik itu dianjurkan, agar saling tahu bagaimana kerjasama dalam menyelesaikannya,” jelasnya.

Ia menegaskan, bila konflik tidak bisa diselesaikan dengan tuntas dan segera, besar kemungkinan masalah tersebut akan terus berlanjut sampai ke jenjang pernikahan.

Bahkan, dalam beberapa kasus, situasinya bisa menjadi lebih parah karena menumpuk dari waktu ke waktu.

2. Komunikasi yang buruk

Komunikasi yang jujur dan terbuka merupakan fondasi utama dalam setiap hubungan.

Namun, ketika pasangan mulai saling menyembunyikan hal-hal tertentu atau menghindari pembicaraan serius, hal itu bisa menandakan adanya pola komunikasi yang tidak sehat.

“Sejak awal hubungan, jika banyak hal yang ingin disembunyikan atau menghindari untuk mendiskusikan topik tertentu, maka bisa memicu konflik di kemudian hari,” ungkap Fionna.

Ia menambahkan, komunikasi yang baik seharusnya membuat pasangan merasa aman untuk berbagi pikiran, perasaan, dan kekhawatiran tanpa takut dihakimi.

“Kalau masih banyak hal yang ragu didiskusikan, terutama topik yang serius dan mendalam, itu artinya ada masalah di pola komunikasinya,” katanya.

3. Dipenuhi rasa takut kehilangan

Rasa takut kehilangan memang wajar dalam hubungan, tapi ketika perasaan itu menjadi alasan utama seseorang bertahan, hubungan tersebut bisa berubah menjadi tidak sehat.

Fionna menjelaskan, banyak orang memilih bertahan dalam hubungan yang menyakiti karena tidak ingin sendirian atau kehilangan sosok yang sudah lama bersama.

Padahal, kondisi itu menunjukkan bahwa relasinya sudah tidak lagi didasari oleh cinta yang tumbuh dengan sehat.

“Banyak orang tidak mau meninggalkan hubungan yang tidak sehat karena rasa takut kehilangan. Padahal perasaan tersebut tanda bahwa relasinya sudah tidak sehat,” jelasnya.

Alih-alih tumbuh karena saling mencintai, hubungan semacam ini hanya dipertahankan karena ketakutan emosional, bukan kedekatan yang tulus.

“Alhasil hubungannya bukan didasari rasa cinta yang bertambah, tapi semata-mata hanya karena takut sendirian,” imbuhnya.

4. Belum selesai dengan masalah diri sendiri

Ia menilai, hubungan akan sulit berjalan sehat jika salah satu pihak masih membawa beban pribadi yang belum terselesaikan.

Banyak orang tanpa sadar menjadikan hubungan sebagai tempat pelarian dari luka masa lalu, padahal hal itu justru bisa merusak dinamika hubungan.

“Kalau kamu belum selesai dengan masalah sendiri, lalu menjadikan pasangan atau hubungan itu pintu yang menyelamatkan kamu dari masalah, maka itu sudah tidak sehat,” ungkap dia.

Sebelum menjalin hubungan yang serius, penting untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu, mulai dari kebutuhan emosional, batasan pribadi, hingga cara mengelola stres.

Dengan begitu, hubungan yang dibangun akan lebih stabil dan tidak bergantung secara berlebihan pada pasangan.

Hubungan yang sehat seharusnya membuat kedua pihak berkembang, merasa aman, dan mampu menjadi versi terbaik dari dirinya.

Jika keempat tanda di atas mulai terasa dalam hubunganmu, Fionna menyarankan untuk melakukan refleksi bersama pasangan atau berkonsultasi dengan tenaga profesional.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/08/200100920/waspadai-4-tanda-hubungan-tidak-sehat-yang-sering-diabaikan-apa-saja-

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com