Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi

Di tengah beragam pilihan desain perhiasan yang memikat, penting untuk tidak hanya mengandalkan estetika semata.

Jelita Setifa, General Manager PT Central Mega Kencana mengungkap, agar koleksi perhiasan emas tetap aman secara nilai dan tak rugi memilikinya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membeli perhiasan emas.

Yang harus diperhatikan saat membeli perhiasan emas

1. Pastikan kadar emasnya

Jangan langsung terpukau oleh model yang indah. Langkah pertama dan terpenting adalah menanyakan serta memastikan kadar emas (karat) pada perhiasan yang diincar.

Kadar inilah yang akan menjadi penentu nilai intrinsik atau dasar dari perhiasan, terlepas dari kerumitan desainnya.

“Jadi, kalaupun kita suka pada modelnya, pertanyaan pertama harus tentang kadarnya. Apakah kadar rendah, sedang, atau tinggi, harus jelas dan sesuai,” ujar Jelita saat ditemui di tengah acara pembukaan gerai The Palace di Paragon Square Sorong, Sorong, Papua, Sabtu (13/12/2025).

“Selain itu, tanyakan juga bagaimana toko tersebut menjamin kadar yang mereka klaim,” imbuhnya.

Toko terpercaya biasanya memiliki alat seperti Karatimeter, yang dapat menunjukkan kadar emas secara akurat dan transparan langsung di depan konsumen.

2. Pastikan kondisi perhiasan, baru atau preloved?

Tips kedua yang kerap terlupakan adalah memastikan kondisi fisik perhiasan. Apakah benar-benar baru atau merupakan barang preloved (bekas pakai)?

Hal ini penting, karena pasaran, praktik mencampur stok perhiasan baru dan lama masih cukup umum.

“Yang kedua adalah kondisi barangnya. Baru atau preloved? Ini harus dipastikan. Pasalnya, toko emas pada umumnya tidak memberikan informasi ini. Mereka menjual produk preloved seakan itu produk baru,” papar Jelita.

Padahal, mengetahui kondisi asli perhiasan sangat penting, karena akan memengaruhi harga, ketahanan fisik, hingga kenyamanan memakainya dalam jangka panjang.

3. Pilih toko dengan transparansi harga

Hal terakhir yang harus diperhatikan saat membeli perhiasan emas adalah transparansi harga. Semua calon pembeli, berhak mengetahui berapa harga emas per gram pada hari pembelian, serta berapa mark-up untuk biaya desain dan pengerjaan (making charge).

Tidak kalah penting, tanyakan juga skema jika ingin menjual kembali (buy-back) perhiasan tersebut di kemudian hari.

“Sebisa mungkin, pilihlah toko perhiasan yang transparan harganya,” saran Jelita.

“Keterbukaan ini justru membangun kepercayaan jangka panjang. Walaupun berisiko menunjukkan harga yang mungkin lebih tinggi dibanding tempat lain, ya tidak apa-apa. Yang penting konsumen tahu jelas apa yang mereka bayar,” tambahnya.

Dengan memperhatikan tiga hal tersebut, kamu bisa mendapatkan perhiasan yang tidak hanya memuaskan selera estetika, tetapi juga memberikan rasa aman, karena memiliki nilai investasi yang terjaga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/14/090500220/perhatikan-3-hal-ini-saat-membeli-perhiasaan-emas-jangan-sampai-rugi

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com