Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Kumpul dengan Sahabat Bikin Tua

Kompas.com - 13/01/2011, 16:44 WIB

KOMPAS.com "Kita tidak bisa menghentikan penuaan, tetapi bisa memperlambat proses penuaan," ujar Rina Poerwadi, holistic natural practitioner, sesaat sesudah acara "Coaching Clinic Manfaat Teh untuk Kesehatan" di Metropolitan Theater of KidZania, Pacific Place, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2011. Tanpa kita sadari, kehidupan kita sehari-hari bisa mempercepat penampilan menua. Apa saja kebiasaan yang bisa mempercepat penuaan dan sebaiknya dihentikan sesegera mungkin? Cek daftarnya di sini:

1. Begadang
Wanita supersibuk sering kali menumpuk pekerjaan dalam sehari sehingga tanpa sadar sudah malam. Yang tersering dilakukan adalah para wanita memotong waktu tidurnya dengan bekerja hingga tengah malam. Permasalahannya, kekurangan waktu tidur bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Riset menunjukkan, kekurangan waktu tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, kenaikan berat badan, wajah terlihat letih, bahkan risiko kanker payudara.

Saran: Prioritaskan waktu istirahat, tidak harus delapan jam setiap malam, kok, pastikan tubuh Anda mendapat waktu tidur yang cukup. Cara yang bisa Anda lakukan adalah meluangkan satu malam tidur tanpa menyalakan alarm, perhatikan waktu Anda tidur hingga bangun sendiri (tanpa alarm), lalu hitung lama tidur ideal Anda, kebanyakan 7 hingga 10 jam.

2. Sering makan manis
Makanan manis bisa membuat berat tubuh bertambah, gigi lemah, bahkan kulit kusam dan berkeriput. Proses yang terjadi adalah glycation, yaitu ketika gula dalam darah merusak kolagen dan elastin yang fungsi awalnya menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Saat kedua hal itu rusak, kulit jadi mudah berkeriput dan kendur. Penuaan kulit umumnya mulai terlihat pada usia 35-an dan meningkat terus sesudahnya, seperti yang dilaporkan oleh British Journal of Dermatology.

Saran: Jangan menjauh dari gula mendadak dan langsung, tetapi kurangi secara perlahan, tak lebih dari 10 persen dari asupan kalori per hari. Awasi pula gula yang datang dari makanan yang sudah diproses, seperti saus salad. Gula datang dalam berbagai nama pada makanan proses, seperti barley malt, corn syrup, dextrose, fruit juice concentrate, maltose, maple syrup, molasses, dan turbinado.

3. Sering stres
Stres bukan hal yang menyenangkan. Tak hanya buruk pada bagian pikiran, tetapi juga berakibat buruk pada tubuh. Stres meningkatkan kortisol dan norepinephrine pada darah, meninggikan tekanan darah dan menurunkan imun tubuh. Jika dibiarkan, akan menyebabkan tubuh sulit memperbaiki sel-selnya, mengeraskan arteri, dan mungkin bisa menyusutkan beberapa bagian otak yang berkaitan dengan pembelajaran, memori, serta mood.

Saran: Stres tidak bisa hilang secara keseluruhan, tetapi bagaimana Anda mengatasinya setiap hari bisa menjaga hormon sehat lebih lama. Melatih pernapasan adalah salah satu pelawan stres yang manjur.

4. Olahraga hanya untuk menurunkan bobot tubuh
Olahraga memang adalah salah satu hal yang bisa memperlambat penuaan, tetapi tak banyak dari kita yang melakukan hal ini karena kebanyakan orang mengasosiasikan olahraga dengan penurunan berat badan saja. Jika Anda berolahraga intens selama 2 minggu untuk menurunkan berat badan, lalu berbulan-bulan tidak berolahraga lagi, Anda benar-benar kehilangan keuntungan menyehatkan dalam berolahraga. Riset menunjukkan, olahraga yang rutin bisa membantu mencegah kabut pada otak, mengurangi peradangan, mencegah diabetes tipe 2, serta penyakit kronis lainnya.

Saran: Pilih aktivitas yang Anda sukai, entah itu jalan kaki, bersepeda, atau dansa sekitar 20-25 menit per hari. Bisa kok dibagi menjadi beberapa bagian, misal 10 menit pada pagi hari dan 10 menit lagi sore hari. Perlahan tapi pasti, tambahkan frekuensi, durasi, dan intensitasnya.

5. Suara terlalu keras
Kemampuan pendengaran akan berkurang seiring waktu, penyebabnya bisa jadi karena telinga mendapat eksposur suara yang sangat kencang setiap hari, seperti pemutar musik yang didengarkan setiap hari dengan volume sangat kencang atau hair dryer.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com