Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Demam Berdarah di Rumah Sakit

Kompas.com - 24/01/2011, 07:19 WIB

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus sehingga pada umumnya tak diperlukan antibiotika. Obat penurun demam diperlukan untuk kenyamanan pasien, tapi demam akan turun secara permanen jika sudah lima hari. Pemantauan pasien dilakukan setiap hari agar perubahan keadaan klinis serta laboratorium (trombosit) dapat dipantau secara baik.

Di Jakarta ada beberapa daerah yang kekerapan penyakit demam berdarahnya tinggi. Sudah tentu sebenarnya yang kita impikan adalah upaya pencegahan demam berdarah di negeri kita berhasil mencegah timbulnya penyakit demam berdarah tersebut.

Pencegahan

Apakah setiap tahun kita akan tetap merasa cemas karena ancaman demam berdarah dengue? Jawabannya tentu tergantung pada kita semua. Jika kita berhasil memberantas sarang jentik nyamuk, maka lingkungan akan bebas dari nyamuk yang menularkan demam berdarah (Aedes aegypti). Pemerintah telah menggalakkan upaya menghilangkan sarang-sarang pertumbuhan jentik ini, yaitu genangan air. Namun, upaya tersebut harus dilakukan serentak dan secara berkesinambungan.

Di Jakarta, setiap Jumat masyarakat diajak membersihkan jentik-jentik ini, tapi belum semua masyarakat ikut serta dan juga kegiatan ini belum berkesinambungan. Itulah sebabnya kita masih menghadapi masalah demam berdarah. Para petugas kesehatan di rumah sakit berupaya untuk memulihkan pasien demam berdarah.

Seharusnya di masyarakat kita semua harus berupaya memerangi nyamuk demam berdarah dengan memberantas jentik-jentiknya. Upaya pencegahan sebenarnya jauh lebih murah dan juga harus kita ingat upaya terapi tak selalu berhasil sehingga ada keluarga yang akan kehilangan anak atau keluarganya yang meninggal karena demam berdarah.

Sampai saat ini vaksin demam berdarah masih dalam penelitian meski tahapnya sudah amat dekat dengan penggunaan di masyarakat. Namun, patut diingat, vaksinasi demam berdarah jika nanti tersedia biayanya tak akan murah. Sedangkan untuk mencegah penularan, vaksinasi demam berdarah ini cakupannya harus tinggi. Karena itu mungkin masih akan lebih murah menjaga lingkungan agar tak ada genangan air yang memberi kesempatan pada jentik nyamuk demam berdarah. Sudah cukup banyak negara yang berhasil mengendalikan demam berdarah, semoga kita juga bisa. Dr. Samsuridjal Djauzi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com