Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Harus Bertengkar di Depan Anak

Kompas.com - 12/11/2011, 09:24 WIB

3) Jangan berpihak

Jangan libatkan anak Anda dalam konflik di antara Anda berdua. Meminta anak Anda untuk berpihak antara Anda dan pasangan adalah sesuatu yang tidak adil dan akan mengakibatkan anak Anda merasa sangat sedih.

4) Belajar minta maaf

Mohon maaf kepada pasangan Anda di hadapan anak Anda setelah bertindak secara keterlaluan. Biarkan anak Anda melihat bahwa Anda bertanggung jawab terhadap kata-kata Anda sendiri.

5) Berbincang dengan Anak Anda

Anak mungkin menganggap dirinya sebagai pencetus konflik terkait beberapa pertengkaran Anda dan pasangan. Anak juga mungkin menganggap bahwa Anda berdua akan berpisah. Oleh karena itu, cobalah berdiskusi dengan anak Anda setelah "bentrokan" usai. Jelaskan kepadanya bahwa mama dan papa masih saling menyayangi walaupun terkadang bertentangan pendapat.

Ingatlah bahwa Anda adalah contoh bagi anak Anda. Berusahalah untuk selalu menjadi contoh yang baik kepada anak dengan mencoba mengontrol emosi dan amarah. Jika pertengkaran tidak dapat terelakan, pastikan anak Anda tidak mendengarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com