Menurut dia, sebanyak 15 pasien dari total 24 pasien yang
”Sekarang kita harus mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan komplikasi mematikan di paru-paru terjadi. Apakah ada faktor beracun lain yang ikut bermain?” papar Richner dalam surat elektronik kepada media massa, Minggu.
Fakta kalau penyakit ini menyebabkan sejumlah kematian, terutama di kalangan anak-anak di Kamboja, telah memicu kecemasan dan ketakutan warga di negeri itu.
Dari sejumlah laporan diketahui, penderita mengalami sejumlah gejala, seperti demam tinggi yang kemudian diikuti penurunan hingga kegagalan fungsi pernapasan.
Tidak hanya itu, penyakit tangan, kaki, dan mulut yang mematikan tersebut juga relatif mudah menular.
Penyakit itu menyebar lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kotoran si penderita. Oleh karena itu, cara pencegahan paling efektif adalah menjaga kebersihan tubuh.