Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor yang Bikin Ibu Hamil Jadi Pelupa, Sudah Tahu?

Kompas.com - Diperbarui 29/08/2022, 07:36 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

KOMPAS.com - Telah banyak penelitian yang membuktikan wanita hamil menjadi lebih mudah lupa.

Apa saja yang menjadi penyebabnya? Seorang dokter di Bandung bernama dr Hendra Gunawan Wijanarko, SpOG pernah memberikan penjelasan tentang hal ini.

1. Terlalu cemas

Boleh jadi ibu hamil merasa gampang lupa lantaran awalnya merasa cemas berlebihan. Biasanya setelah melahirkan akan “pulih” dengan sendirinya.

Misal, cemas akan janin yang dikandung, apakah kondisinya sehat atau tidak. Perasaan terlalu cemas ini menyebabkan ibu “lupa” akan hal-hal lainnya.

Baca juga: Ibu Hamil Tidak Wajib Vaksin Tokso, Ini Alasannya

Lalu, di trimester ketiga, ibu hamil risau akan proses kelahiran, apakah bisa normal atau tidak.

Pun, usai bersalin, ibu masih merasa cemas apakah bisa menjadi sosok orangtua yang baik bagi si bayi dan sebagainya.

2. Perubahan kadar hormon estrogen

Perubahan kadar estrogen yang terjadi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil sering lupa atau hilang konsentrasi.

Misal, mual muntah di pagi hari akibat perubahan hormon sudah cukup merepotkan.

 

Estrogen adalah hormon berfungsi untuk membantu perubahan tubuh seperti seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan, dan ketiak.

Estrogen juga menjaga kekuatan dan ketebalan dinding vagina dan lapisan uretra, serta pelumasan vagina.

Nah, ibu hanya berkonsentrasi pada gangguan tersebut sehingga hal-hal lain tak begitu dihiraukan.

Secara tak langsung, gangguan inilah yang menyebabkan kita tak berkonsentrasi.

Baca juga: Amankah Ibu Hamil Melakukan Olahraga Kardio?

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi
Hal ini senada dengan studi yang dilakukan Galeb Buckwalter dari University of Southern California di Amerika Serikat.

Disebutkan, akibat perubahan hormon, otak perempuan saat hamil juga terpengaruh.

Tapi -sekali lagi, ibu hamil tak perlu khawatir, perubahan hormon yang berpengaruh pada ingatan berupa suka lupa dan hilang konsentrasi ini, tidak menyebabkan kecerdasan ibu hamil menurun.

Hanya kemampuan mereka untuk mempelajari informasi baru agak terhambat karena pengaruh hormon estrogen ini.

Umumnya, dua bulan setelah persalinan, daya ingat akan kembali pulih.

3. Mengandung janin perempuan

Jurnal Neuro Report memuat hasil penilitian di Kanada yang menyebutkan, ibu hamil dengan janin perempuan lebih pelupa ketimbang perempuan yang mengandung janin laki-laki.

Penelitian ini dilakukan selama 18 bulan terhadap 39 wanita hamil di wilayah Vancouver, Kanada.

Para responden diberikan delapan tes yang dilakukan beberapa kali selama kehamilan bahkan sampai bersalin.

Baca juga: Ibu Hamil, Perhatikan 4 Hal Ini Ketika Melakukan Yoga

Nah, hasil tes menunjukkan, perempuan yang mengandung janin laki-laki mempunyai nilai tes yang lebih baik, yaitu tes daya ingat, kemampuan berhitung, dan visualisasi.

Para peneliti menduga, ada faktor bawaan janin yang tak diketahui, yang berbeda antara janin laki-laki dan perempuan sehingga dapat memengaruhi daya ingat.

Meski begitu, untuk memastikan hal ini diperlukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com