Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 08:42 WIB
Felicitas Harmandini

Editor

 

The power of "sorry”

Mengapa orang sering enggan meminta maaf? Jawabannya adalah: ego.

Penelitian Dr Tyler Okimoto, dari University of Queensland, menemukan, orang-orang yang enggan meminta maaf biasanya merasa dirinya memiliki power yang lebih besar dari orang lain.

Psikolog Andrew Howell dan rekan-rekannya di  Grant MacEwan University Edmonton membuktikan, orang menjaga “self esteem”-nya melalui keengganan meminta maaf.

Dari studi lain, dikatakan ada juga pola asuh yang salah, sehingga membelenggu individu dari tindakan meminta maaf.

“Sejak kecil saya diharuskan meminta maaf untuk hal yang menurut saya bukan salah saya.”

Dengan pengalaman ini, individu kemudian mengembangkan pandangan bahwa meminta maaf adalah seperti menaruh kepala di tiang gantungan, menyerahkan diri, dan tidak berdaya.

Kita tentu sadar, tidak ada hubungan yang langsung berjalan mulus, baik antar individu, maupun dalam kelompok.

Baca juga: 6 Cara Meminta Maaf yang Baik

Ini terjadi antara orangtua-anak, suami-istri, CEO dan grup pimpinan perusahaan, atasan-bawahan, di mana-mana.

Jelas, kita tidak bisa menghindar dari upaya memperbaiki hubungan. Rasa jumawa, gengsi, dan tidak mau kalah, harus kita telan, agar kita bisa terbiasa mengucapkan maaf.

Pertama-tama kita perlu melihat bahwa kita salah dan kita berniat tulus untuk memperbaiki hubungan.

Pengakuan pada diri sendiri inilah langkah besar dan paling berat dari keseluruhan proses.

Pemahaman ini yang akan membuat intensi memperbaiki hubungan lebih mudah terlihat dan terasa oleh orang lain.

Dengan kejujuran ini, kadang orang bahkan tidak perlu lagi memberi penjelasan akan kesalahannya.

Saat meminta maaf, kita sebetulnya pun tidak perlu menuntut diberi maaf, karena niat kita hanya mengakui kesalahan dan memperbaiki hubungan.

Bagi kita yang ingin melatih mengembangkan sikap gentle ini, ingat saja rumus “3 R”: “Regret, Responsibility, dan  Remedy”.

Dengan begitu, permintaan maaf kita pasti akan bisa dirasakan kedalamannya.

(Eileen Rachman/Sylvina Savitri, EXPERD Consultant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com