KOMPAS.com - Beberapa jenis produk perawatan kulit tidak bisa ditawar lagi penggunaannya, misalnya pembersih muka, sunscreen dan pelembab, karena memiliki efek permanen pada sel kulit. Namun, bagaimana dengan krim mata?
Bagi sebagian orang, krim mata berada dalam area abu-abu antara produk skin care tambahan atau esensial. Meski demikian, para ahli dermatologi berpendapat produk ini perlu dimasukkan dalam rutinitas perawatan wajah di malam hari.
Mengapa perlu eye cream?
"Kelopak mata adalah bagian kulit yang paling tipis di tubuh dan karena bagian ini sangat aktif (kita berkedip 10.000 kali sehari), kulit di sekitar area mata adalah yang pertama menunjukkan tanda penuaan," kata Dr.Debra Jaliman, ahli dermatologi.
Krim mata juga memiliki tekstur lebih ringan dibanding pelembab wajah. "Krim yang berat bisa meningkatkan retensi cairan dan memperburuk pembengkakan mata," kata Dr.Ruta Peckuviene, dermatologi.
Selain itu, produk pelembab wajah reguler tidak mengandung bahan spesifik yang ditujukan untuk lingkaran hitam di sekitar mata.
Kandungan yang harus ada?
Menurut Jaliman, krim mata yang bagus adalah yang mengandung kafein untuk menyempitkan pembuluh darah di bawah mata agar bengkak pada mata berkurang.
"Idealnya juga mengandung peptides untuk merangsang produksi kolagen, antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak kulit, dan niacinamide untuk mengurangi warna tidak rata," katanya.
Usia berapa perlu memakai krim mata?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.