Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2017, 17:06 WIB
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.com - Jay-Z pernah menyampaikan niatnya meninggalkan dunia musik pada tahun 2003 dan benar-benar menghilang selama tiga tahun, tapi sekarang kembali. Legenda bola basket Michael Jordan juga tiga kali mengatakan hendak berhenti dari basket profesional, namun selalu kembali lagi sebelum akhirnya benar-benar pensiun pada tahun 2003.

Pemenang Grammy, Adele telah berulang kali menyatakan ingin beristirahat sejenak untuk mengurus anak dan menjaga kesehatannya, namun tak lama kemudian muncul rumor bahwa dia akan menggarap lagu tema dari film James Bond berikutnya.

Dalam kasus-kasus di atas, keputusan untuk berhenti, atau setidaknya membicarakannya, disambut kekecewaan penggemar. Namun saat para bintang itu kembali lagi, sambutan meriah pun datang.

Bagaimana bila hal serupa kita lakukan, misalnya menyampaikan ingin berhenti dari pekerjaan pada teman-teman di kantor? Jelas efeknya akan berbeda. Perbedaan mereka dengan kita adalah bahwa mereka bintang yang selalu dinantikan akan kembali. Sedangkan kita?

"Para pesohor itu memiliki kantong jauh lebih tebal dan memiliki banyak pilihan lainnya," kata konsultan pekerjaan New York, Roy Cohen. "Jadi jangan menganggap Anda juga memiliki kebebasan yang sama dengan yang mereka lakukan."

Jordan misalnya bisa dengan mudah berganti baju dari bintang NBA menjadi pemukul bisbol atau pemain golf. Sementara Jay-Z, walau pernah menghilang, kini telah menghasilkan 42 juta dollar dan baru-baru ini mengumumkan tanggal tur "4:44" nya. Dan Adele tentu saja, adalah Adele, penyanyi dengan suara emas. Mereka lebih bebas menuruti keinginannya.

"Namun untuk pegawai, berulang kali menyampaikan keinginan untuk berhenti atau mengancam keluar untuk menyelesaikan suatu masalah bukanlah tindakan yang tepat," kata Debra Benton, salah satu penulis ”The Leadership Mind Switch”.

Baca: Yang Perlu Dilakukan Jika Rekan Anda Gajinya Lebih Besar

Mereka yang berulang kali mengancam akan keluar, seringkali justru tidak lagi diberi pekerjaan atau posisi yang penting karena perusahaan tidak ingin goncang bila ia benar-benar keluar. Selain itu, ancaman akan membuat perusahaan mempersiapkan pengganti yang sewaktu-waktu dengan mudah mengambil posisi Anda.

Namun bila ada sesuatu yang memberatkan Anda dalam pekerjaan, lebih baik beritahu atasan Anda dengan cara baik-baik bahwa ada hal yang mengganggu pikiran dan benar-benar ingin Anda bicarakan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com