Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 September 2017, 20:09 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Dulu, diabetes adalah penyakit yang paling banyak terjadi pada orang usia lanjut. Namun karena semakin banyak orang memiliki gaya hidup yang buruk, saat ini penyakit tersebut umum diderita oleh kaum muda. Menurut data WHO, ada sebanyak 422 juta orang dewasa yang mengalami diabetes pada tahun 2014.

Masih dari data yang sama, diabetes menyebabkan 1,5 juta orang meninggal dunia pada tahun 2012. Diketahui juga bahwa dari total angka kematian tersebut, sebanyak 43% penderita diabetes meninggal sebelum genap berusia 70 tahun. Itu artinya diabetes merenggut total 3,7 juta nyawa orang muda usia produktif dari seluruh dunia.

Meski demikian, harapan panjang umur penderita diabetes bukanlah mimpi di siang bolong. Anda masih bisa hidup sehat dan punya umur panjang, asal Anda tahu apa yang harus dilakukan. Berikut berbagai cara agar umur penderita diabetes awet sampai tua nanti

1. Minum obat diabetes dengan teratur

Penderita diabetes biasanya diberikan obat pengontrol gula darah. Obat diabetes yang paling sering diberikan adalah metformin. Pada kasus yang parah, suntik insulin menjadi pilihan terakhir untuk mengendalikan kadar gula darah. Selalu turuti perintah dokter dan gunakan obat diabetes Anda sesuai anjuran pemakaian yang sudah ditentukan.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Jika Anda tidak mematuhi perintah dokter untuk selalu rutin minum obat atau tidak memakai insulin sesuai resep, akibatnya kadar gula darah Anda bisa makin tidak terkendali. Hal ini akan menimbulkan risiko komplikasi diabetes, yang membuat peluang Anda untuk hidup panjang umur makin menciut.

2. Menerapkan pola makan 3T

Menerapkan prinsip 3T setiap hari, bisa membuat Anda mempunyai umur panjang. Prinsip 3T adalah kepanjangan dari tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat jadwal. Bila Anda mengalami penyakit diabetes, maka sebaiknya Anda menerapkan prinsip diet ini agar kadar gula darah Anda terkendali dan terhindar dari komplikasi diabetes.

Ilustrasi makanan sehat dan olahragaDash_med Ilustrasi makanan sehat dan olahraga
Tepat jenis, artinya Anda harus pintar-pintar memilih makanan yang akan Anda konsumsi. Sebab, dari makanan, gula darah Anda bisa saja melonjak tiba-tiba. Mulai sekarang, hindari semua jenis makanan yang manis, seperti permen, kue, serta makanan atau minuman yang mengandung gula.

Pilih karbohidrat kompleks yang biasanya ada di makanan pokok. Tetapi, pilih juga makanan pokok yang mengandung serat yang banyak, contohnya nasi merah atau roti gandum. Bila perlu, ganti konsumsi gula Anda dengan pemanis rendah kalori yang lebih sehat.

Tepat jumlah. Tak cukup dengan mengatur jenisnya saja, tetapi Anda harus tahu jumlah atau porsi yang tepat agar tak membuat kadar gula darah meningkat. Biasanya hal ini disesuaikan dengan kebutuhan harian kalori Anda. Untuk rinciannya, Anda bisa berkonsultasi pada ahli gizi untuk membantu membuatkan menu diet harian.

Tepat jadwal. Anda harus punya jadwal waktu tertentu untuk makan setiap hari, agar tubuh Anda bisa beradaptasi dan mengolah makanan dengan baik.

3. Harus memilih alas kaki yang sesuai

Salah satu risiko komplikasi yang sering dialami penderita diabetes adalah luka atau borok. Ini dikarenakan sistem saraf di bagian kaki penderita diabetes sudah tidak baik lagi. Jadi, banyak dari mereka yang baal dan tak merasakan sensasi apapun di bagian kaki dan mudah mengalami luka di kaki.

ILustrasi kakiShutterstock ILustrasi kaki
Selain itu, luka akibat diabetes umumnya sulit sembuh. Apalagi bila kadar gulanya tak terkendali. Maka dari itu, hal yang paling tepat untuk mencegah luka di kaki adalah dengan menggunakan alas kaki yang sesuai.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau