Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 September 2017, 10:29 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Meski anak Anda tidak pernah terlihat menggunakan narkoba atau minum alkohol, mengatasi pengaruh buruk dan tekanan teman sebaya untuk menggunakan narkoba bisa jadi hal yang sulit. Apalagi bila lingkungan bermain dan bergaul anak sudah disusupi penjual dan pecandu narkoba.

Kata-kata penolakan seperti, “tidak, terima kasih” mungkin dirasa cukup. Akan tetapi, seringnya yang terjadi justru sebaliknya, tekanan terus datang datang bertubi-tubi. Seperti yang terjadi di Kendari baru-baru ini misalnya, di mana sekitar 50 pelajar diketahui mengkonsumsi obat penenang.

Mungkin mereka sekedar korban salah pergaulan, atau tidak kuasa menolak ajakan rekan-rekannya. Namun akibat solidaritas dan keingintahuan itu, beberapa harus dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari Drug Abuse, masa remaja adalah masa paling rentan dan memiliki risiko penyalahgunaan narkoba paling tinggi. Ketika anak memasuki usia remaja, mereka akan menghadapi tantangan sosial dan situasi akademik yang baru.

Sering kali pada masa ini mereka ingin coba-coba, seperti mencoba untuk merokok dan minum alkohol untuk pertama kalinya. Ketika memasuki SMA, remaja memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Salah satunya adalah rasa penasaran untuk mencoba narkoba, yang beredar di kalangan remaja dan cukup mudah didapat bila ia bergaul dengan orang-orang yang salah.

Apa alasan remaja menggunakan narkoba?

Alasan remaja menggunakan narkoba bisa beragam. Ada yang menggunakannya untuk merasakan pengalaman yang sama dengan teman-temannya, ada yang menggunakan steroid untuk meningkatkan penampilan atau kekuatan atletiknya, ada juga yang menggunakan ekstasi untuk menghilangkan rasa cemasnya dalam situasi sosial tertentu.

Ilustrasi pengaruh buruk lingkunganSIphotography Ilustrasi pengaruh buruk lingkungan
Ada pula remaja yang menyalahgunakan obat resep untuk penderita ADHD, seperti Adderall, untuk membantu mereka belajar atau menurunkan berat badan.

Penggunaan narkoba pada usia remaja dapat mengganggu fungsi otak. Akibatnya, seseorang akan kehilangan motivasi, mengalami gangguan ingatan, kesulitan dalam belajar, mengambil keputusan, dan mengendalikan kebiasaan.

Wajar bila kita melihat remaja yang menggunakan narkoba dan alkohol memiliki nilai yang jelek di sekolah, memiliki masalah kesehatan (termasuk gangguan mental), bahkan terlibat dalam tindak kriminal.

Tanda-tanda remaja mulai menggunakan narkoba

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa tanda remaja mulai menggunakan dan menyalahgunakan narkoba, yaitu:

  •     Perubahan secara tiba-tiba atau ekstrem dalam berteman, pola makan, jam tidur yang tidak teratur, penampilan fisik, koordinasi, atau kinerjanya di sekolah.
  •     Menjadi tidak bertanggung jawab, memiliki penilaian yang buruk, dan secara umum kehilangan minat.
  •     Melawan peraturan atau menjauhi keluarga.
  •     Di kamar remaja Anda terdapat kotak obat atau perlengkapan obat-obatan, meskipun remaja Anda tidak sakit.

Bagaimana Menjauhkan Anak dari Narkoba?

Ada beberapa cara agar remaja Anda dapat menjauhi narkoba meski mendapat tekanan dari teman-teman dekatnya, seperti dilansir WebMD, yaitu:

1. Buat hubungan yang saling menyayangi

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau