KOMPAS.com - Kebiasaan makan banyak tanpa terkendali bisa jadi alasan utama mengapa berat badan tidak juga turun, bahkan bertambah terus-terusan. Masalahnya, kita seringkali tidak sadar sudah mengasup kalori banyak karena perut masih juga lapar atau mulut masih ingin terus mengunyah.
Nah bila ingin menghentikan kebiasaan “makan tanpa sadar” tersebut, Anda bisa mencoba ikuti tips berikut ini.
1. Kenali rasa lapar palsu
Kita seringkali merasa lapar setiap saat sehingga ingin makan terus menerus dan akhirnya makan dengan porsi yang berlebihan. Padahal, bisa saja rasa lapar itu hanya sekadar lapar mata saja atau disebut juga dengan false hunger.
Rasa lapar yang seperti ini bisa datang ketika kita sedang merasa bosan, marah, atau sedih. Jadi, otak menjadikan makanan sebagai pelarian. Alhasil, kita makan berlebihan dan semakin jauh dengan berat badan ideal yang diinginkan.
Untuk mengatasinya, kita bisa membuat catatan kapan mulai terasa lapar dan makan dengan porsi yang banyak, kemudian tulis juga apa yang dirasakan saat itu, apakah merasa sedih, stres, atau tertekan. Dengan begitu, kita akan tahu dengan benar apa yang memicu rasa lapar itu sehingga dapat mengatasinya di kemudian hari.
2. Makan dengan perlahan
Saat lapar datang – entah itu lapar palsu atau memang perut sedang keroncongan – kita mungkin akan makan dengan lahap dan cepat. Justru, kebiasaan makan seperti ini membuat porsi makan menjadi berlipat-lipat.
Pasalnya, perut butuh waktu sekitar 12-20 menit untuk tahu memberi tanda pada otak apakah ia sudah penuh atau belum. Oleh karena itu, jika kita mengisi perut dengan makanan terus-terusan, maka perut akan kebingungan kapan ia harus mengirimkan sinyal tanda kenyang. Akhirnya, kita malah akan terus merasa lapar.
3. Jangan melewatkan waktu makan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.