Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yungyung, Desainer Dunia yang Berguru dari Buku dan Pengalaman...

Kompas.com - 26/11/2017, 12:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkecimpung dalam dunia yang tak pernah dibayangkan adalah tantangan bagi Rinaldy A. Yunardi. Namun, kesempatan yang hadir di depan mata tak patut tak disia-siakan.

Salah satu cara terbaik untuk bertahan dan berkembang adalah belajar.

Yungyung -demikian sapaan akrab Rinaldy,  yang tak pernah mengenyam pendidikan soal rancang busana, menganggap buku sebagai gurunya.

Siapa Rinaldy Yunardi? Baca di sini: Yungyung, Desainer Aksesoris Indonesia yang Mendunia...

Tumpukan buku soal tata busana pun habis dilahap Yungyung. Setelah itu, dia bereksperimen, dengan belajar dari pengalaman.

Dia juga mengaku tak sungkan belajar dari ahli lintas bidang, agar mengetahui teknik lain, seperti ahli kimia atau elektronik.

Menurut dia, dari proses belajar biasanya ide kreatif akan muncul. Hal itu dia alami hingga hari ini. 

“Ide kreatif bisa dibilang enggak bisa dipelajari dalam waktu yang singkat,” kata Yungyung.

Ide kreatif kata Yungyung, menjadi semacam modal yang dikumpulkan di dalam kepala dan hati, hingga berpuncak pada sebuah karya.

Yungyung juga menyarankan setiap individu untuk meluangkan, bahkan merelakan banyak waktu untuk setiap bidang yang dijalani.

Melakukan riset dan mengamati keadaan sekeliling, amat membantu menstimulasi daya kreativitas.

Dia mencontohkan, pernah suatu hari Yungyung mendapat inspirasi setelah melihat tato seseorang di jalan.

Dia lalu menyempatkan diri berdiskusi dengan teman sesama desainer.

“Orang bilang mau (cari inspirasi) ke hutan karena sepi. Kalau saya mau ke hutan malah tidur, bingung ya saya enggak betah.”

“Malah saya demennya adalah ngobrol dengan teman desainer, banyak belajar sambil dapat ide, kritikan,” kata Yungyung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com