Tips Memakai Jogger "Zaman Now"

KOMPAS.com - Bila kita mengikuti atau setidaknya mengamati tren, kita akan sadar bahwa pakaian pria masa kini telah mengalami transformasi menjadi  sesuatu yang lebih praktis dan mendasar. Potongan-potongan dalam jahitan lebih bebas, aturan dress code menjadi kabur dan diinterprestasikan lebih longgar.

Pakaian-pakaian resmi yang dulu memiliki aturan ketat, kini dibuat lebih santai dan nyaman. Sebaliknya, pakaian olahraga banyak yang dirancang lebih menarik, sehingga tak lagi sekedar dipakai untuk olahraga, namun juga kegiatan lain, mulai dari jalan-jalan, hingga ke pesta atau tempat kerja.

Salah satu yang mendapat panggung baru adalah celana jogger. Celana yang biasa dipakai untuk berolahraga ini sekarang menjadi item penting dalam dunia fashion pria modern.

Dahulu yang memadukan celana training seperti jogger, dengan blazer dan sepatu resmi, hanyalah orang-orangtua kedinginan yang ingin jalan-jalan. Namun, hari-hari ini dengan mudah kita melihat gaya tersebut diadopsi pria-pria flamboyan yang selalu mengikuti mode.

Jogger yang dipadukan dengan kemeja dan sneakers misalnya, tidak lagi menjadi komposisi yang aneh.

Banyak yang menduga tren jogger ini akan menghilang seiring berjalannya waktu. Namun, perlu diingat, orang-orang pernah memiliki anggapan serupa terhadap jins, dan nyatanya celana pekerja itu dipakai semua orang di segala kesempatan.

Sejarah jogger

Percaya atau tidak, lari sebagai bentuk olahraga sebenarnya berasal dari Yunani kuno, dan menyebar setelah Olimpiade modern pada tahun 1896. Olahraga ini makin mendunia di tahun 1970an.

Setelah bertahun-tahun orang berlari dengan kostum ganjil, maka seorang Prancis bernama Émile Camuset memiliki ide untuk menciptakan pakaian lari. Camuset adalah pendiri label olahraga terkenal di dunia, Le Coq Sportif - yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi "ayam jantan atletis". Ia juga merasakan betapa tidak praktisnya berlari dengan kostum yang umum saat itu.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan dengan berbagai jenis kain dan potongan, akhirnya terlahir jogger jersey klasik yang jadi favorit kita saat ini.

Walau jogger diciptakan dengan tujuan khusus,yakni sebagai celana olahraga, namun jenisnya berkembang lebih beragam saat ini. Seperti celana jins, sekarang ada banyak gaya dan bentuk yang muncul untuk berbagai keperluan.

Jenis-jenis jogger

• Smart jogger

Jogger tidak lagi hanya dipakai di trek lari atau lapangan olahraga tetapi dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau pakaian santai.

Celana yang sederhana ini telah naik pangkat sebagai bagian dari tren sportif yang melanda dunia. Ini berarti berpakaian rapi tak lagi berarti Anda harus menggunakan celana yang tidak nyaman.

Smart jogger umumnya memiliki potongan lurus, lebih rapi, menggunakan bahan katun yang pas dan tidak kendor di lutut.  Smart jogger ini tidak akan canggung dipadankan dengan kemeja, suatu paduan yang dahulu tidak pernah dibayangkan.

• Sporty jogger

Jogger sport yang dkebanyakan berwarna abu-abu dan kedombrongan, kini potongannya dibuat lebih rapi dan ramping, tapi masih tetap nyaman dipakai.

Potongan yang bagus dan bahan berkualitas yang dipakai masih memungkinkan untuk berolahraga dengan gaya, sehingga saat berkeringat pun kita tetap tampil keren dan tidak berantakan.

• Everyday jogger

Jogger jenis ini sangat cocok digunakan dalam berbagai kegiatan, mulai dari bepergian atau penerbangan jarak jauh, hingga makan siang atau kumpul-kumpul bersama teman.

Dengan kenyamanan yang tak terbantahkan, memudahkan penggunanya bergerak, dan lebih luas diterima, bukan tidak mungkin celana santai ini menggantikan jins sebagai 'pakaian sehari-hari' favorit.

• Lounge Jogger

Terkadang, hal yang ingin dilakukan para pria adalah bermalas-malasan di sofa, nonton TV, sambil ngemil. Untuk kegiatan ini, lounge jogger adalah pilihan tepat.

Celana ini memiliki potongan longgar yang memberikan kenyamanan penuh dan tidak panas saat digunakan, sehingga membuat Anda tidak ingin melepasnya.

Bagaimana cara padu pada jogger?

Kecenderungan kasual pada pakaian pria telah memberikan fleksibilitas baru pada jogger. Celana ini bukan sekedar cocok digabungkan dengan hoodie, namun kini banyak padu padan yang bisa dikenakan untuk menunjang gaya.

• Gaya streetwear

Celana jogger bukanlah hal baru di jalanan. Bila kita lebih sering menjumpainya saat ini, itu karena adanya perpaduan antara streetwear dengan fashion berkelas.

Lalu, bagaimana jogger bisa menunjang fashion dengan gaya streetwear? Editor Hypebeast UK, Jack Stanley, menyarankan agar kita tetap tampil simpel saat menggunakan jogger ini.

"Apapun yang berbau sportif atau pakaian kerja- bisa dipasangkan dengan celana jogger. Jaket kerja, jaket waterproof dan jaket bomber adalah pilihan bagus," ucapnya.

Sementara untuk alas kaki, Stanley sangat percaya akan pentingnya peranan sneaker yang tepat.

"Saya akan memadukannya dengan sepasang sneakers klasik, seperti Reebok Classics atau Air Force 1, dan melengkapinya dengan kaos putih," tambahnya.

Ini adalah gaya yang simpel dan efektif.

• Smart casual

Meninggalkan rumah dengan jogger untuk keperluan lain selain ke gym atau joging pernah dianggap sebagai kesalahan gaya. Tapi akhir-akhir ini, sangat mungkin untuk memakainya sebagai bagian dari pakaian kasual.

Sarah Gilfillan, penata gaya dan pendiri SartoriaLab, menjelaskan bagaimana mengkombinasikan jogger dengan gaya smart casual ini.

"Saya sarankan memakai sweater crew neck atau kemeja berukuran fit dengan bahan katun atau seperti jersey agar memunculkan kesan sportif," ucapnya.

Untuk sepatu, pilihannya adalah trainer atau sneakers berbahan kulit. ini akan memberi kesan smart, tapi tidak meninggalkan gaya kasual. Lalu bila udara dingin, jaket denim atau blazer bisa jadi pilihan untuk membuat tampilan makin oke.

• Resmi

Ide untuk memasangkan jogger dengan pakaian resmi pasti mengundang tawa siapapun yang mendengarnya, bahkan ahli gaya sekalipun. Tapi itu dulu. Sekarang keadaannya sama sekali berbeda.

"Selama beberapa tahun terakhir ini, kami telah melihat jogger berkembang menjadi busana pria, bahkan untuk tampil resmi," kata penata gaya dan penasihat gaya Daniel Rhone.

Jogger yang dia maksud adalah jenis yang dirancang sebagai gabungan antara celana resmi dan celana olahraga, dengan mengambil sifat terbaik dari masing-masing. Hasilnya adalah celana yang sangat mudah untuk dikenakan sekaligus gaya.

"Saya menyukai gagasan memadukan jogger berbahan wool dengan sepatu Derby hitam dan blazer yang serasi untuk memberikan kesan modern," katanya.

Untuk membuat tampilan formal, pilihlah jogger warna gelap seperti abu-abu, biru navy atau hitam. Tapi, jika Anda ingin tampil mengesankan, pilihlah jaket atau blazer berbahan lembut dengan potongan kasual.

• Santai

Ini adalah sesuatu yang ironis. Di satu sisi, jogger dirancang untuk dipakai berolahraga dan aktivitas yang penuh gerak. Namun kenyataannya, jogger juga sangat cocok dipakai untuk bersantai atau bermalas-malasan.

Tapi bersantai tidak berarti Anda harus berpakaian seperti orang tolol. Artinya padukan jogger dengan atasan yang sesuai seperti kaos dan hoodie polos atau sweater berbahan cahsmere.

Bila Anda kemudian ingin pergi, tinggal kenakan sneakers dan jaket bomber, dan Anda siap bergaya di jalan.

• Sport luxe

Tampilan sport luxe adalah efek langsung dari perkembangan mode busana pria yang disebut di atas. Ini berupa busana yang terinspirasi dari olahraga dan gaya santai, namun dengan potongan dan gaya klasik.

Gaya tersebut memang bukan untuk dipakai saat makam malam resmi, namun juga terlalu stylish untuk digunakan berolahraga. Artinya, ini adalah gaya tengah-tengah, antara resmi dengan santai.

Phie McKenzie, editor majalah mode dan musik Notion, memberi saran bagaimana memadupadankan gaya ini.

"Saya menyukai jogger yang dikombinasikan dengan jaket denim dengan potongan fit yang tidak ramai atau jaket bomber berbahan mewah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.