Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Perlu 3 Alasan Ini untuk Kembali ke Pelukan "Mantan"

Kompas.com - 17/12/2017, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan besar hubungan tersebut bisa diperbaiki kembali.

Banyak hubungan berakhir karena faktor lingkungan seperti jarak dan pekerjaan.

"Jika dia menyelesaikan sekolah pascasarjana di negara lain dan sekarang telah pulang kembali atau kamu telah mendapatkan pekerjaan baru yang situasinya lebih baik, mungkin sudah waktunya untuk kembali mencoba," ucapnya.

Pastikan semua benar-benar telah berubah. Jangan hanya karena mantan kamu berjanji akan berubah maka kamu tergoda untuk menerimanya kembali.

3. Pemikiran kamu telah berubah

Jangan berpikir untuk kembali dalam pelukan sang mantan hanya karena kamu belum bisa menemukan orang baru.

"Itu alasan yang mengerikan untuk kembali bersama. Hal penting lainnya, jangan pernah kembali bersama hanya karena alasan ekonomi," ucap Lunquist.

Lunquist juga menyarankan agar kita mengajukan pertanyaan, "apa yang telah berubah?" sebelum memutuskan untuk kembali bersama.

Lalu, jika kamu putus karena alasan usia yang masih terlalu muda untuk menjalin kisah cinta, tidak ada salahnya menilai kembali perasaanmu.

Kamu juga bisa mencoba untuk membuka hati bagi orang lain. Dengan cara ini, bisa jadi  kamu akan merasa bahwa mantan kekasih adalah orang yang Anda cari selama ini.

"Kuncinya adalah kamu harus benar-benar jujur pada diri sendiri," kata Lundquist.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com