Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 Januari 2018, 13:22 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Pria dengan jenggot kerap dianggap macho dan membuat wanita tergila-gila, contohnya Brad Pitt dan David Beckham.

Bagi sebagian besar pria, menumbuhkan jenggot menjadi hal yang penting. Tak peduli seberapa tebal atau tipis jenggot tersebut, kerapian dan kebersihan jenggot lah yang menjadi hal terpenting.

Kulit wajah pria juga menentukan kualitas jenggot yang dimilikinya. Kulit wajah yang lembab atau tidak teriritasi biasanya akan menjadi tempat tumbuhnya jenggot yang indah.

Selain itu, cara Anda menata jenggot juga menentukan penampilan Anda. Tiga hal utama yang harus Anda lakukan dalam merawat rambut di wajah adalah fokus pada bagian tepi, rapikan sesuai kebutuhan dan pemberian nutrisi pada kulit dan jenggot Anda.

Tiga hal ini tidak serumit yang Anda pikirkan. Nah, untuk mempermudah Anda, inilah tip dan trik merawat jenggot dari Garet Pike pendiri No CLub Barbershop dan Robert McMillen pendiri Mildred Barbershop.

Dengan mengikuti beberapa saran berikut, dijamin penampilan Anda akan semakin macho.


1. Menentukan garis leher

Tidak masalah jika Anda tidak mencukur dengan benar jenggot yang terletak di area garis leher Anda. Mencukur bagian jenggot di area garis leher memang rawan kesalahan. Sebagian besar orang memang membiarkan rambut di area ini tumbuh.

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
Namun, jika Anda ingin mencukur atau sekedar merapikannya degan benar, McMillen menyarankan Anda untuk menggunakan telunjuk dan jari tengah, lalu letakkan di atas jakun Anda untuk menentukan garis dasar janggut.

Cara ini sangat membantu untuk menentukan garis dari titik lurus di leher dengan alat cukur yang Anda gunakan. Setelah itu, Anda bisa merapikannya.

Baca :Bagaimana Membuat Jenggot Tumbuh Lebat


2. Merapikan jenggot di area garis leher

Untuk merapikan jenggot yang tumbuh di area garis leher, tukang cukur biasanya memangkas sedikit rambut kepala Anda yang tumbuh di dekat area ini. Biasanya, mereka memangkasnya dengan pisau cukur ke bagian sisi atas. Anda pun bisa melakukan hal ini sendiri.

Pike mengatakan agar para pria menentukan 1 titik tumpu atau garis tepi sebelum memangkas jenggot. Setelah itu, pangkas kira-kira 2,5 sentimeter. Jangan terlalu banyak dan lebat saat memangkasnya.

"Cara ini akan membentuk gradasi. Setelah itu, Anda bisa memangkas garis tepi yang Anda buat secara perlahan untuk membuat gradasi yang lebih bagus," ucap Pike.

Hasilnya, efek graduasi yang Anda buat akan membuat jenggot nampak penuh dan garis leher Anda terlihat rapi.

3. Wajah harus rileks saat mencukur jenggot

McMillen mengatkan bahwa kumis juga menjadi hal penting yang tidak boleh luput dari perhatian pria saat merawat jenggot. Kunci sukses dalam mencukur jenggot, menurut McMillen, adalah menjaga 'wajah normal' saat proses mencukur.

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
Wajah yang rileks saat mencukur juga menjamin keindahan dan kerapian kumis. Untuk merapikan kumis ini, Pike menyarankan agar Anda menggunakan gunting kumis non elektrik agar hasil lebih alami.

"Anda juga butuh sisir kecil," ucap McMillen.

McMillen mengatakan agar Anda menyisir kumis lurus ke bawah untuk menentukan berapa panjang ukuran kumis yang perlu dipangkas. Setelah panjangnya ditentukan, ukuran bisa dikurangi dengan menyisir rambut dari wajah dan melepaskan lapisan atas.

"Sisir dan gunting dalah trik yang harus Anda lakukan," tambah McMillen.


4. Jangan lupakan perawatan kulit

McMillen mengatakan bahwa beberapa pria menganggap kegiatan mencukur sebagai 'pekerjaan' bukan proses. Beberapa orang mungkin berpikir 'Saya perlu menghapus rambut ini' dan bukan 'Saya harus menjaga kesehatan kulit saya'.

Inilah yang kerap mengakibatkan iritasi, infeksi dan luka saat mencukur. McMillen mengatakan agar meluangkan waktu untuk mencukur rambut di sekitar jenggot, sama seperti Anda merawat wajah Anda.

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi
"Mencukur yang tepat membutuhkan waktu, terutama saat berhubungan dengan perawatan sebelum dan sesudah bercukur. Bahkan jika Anda hanya merawat rambut wajah dan mencukur pola tertentu, pastikan kulit Anda bersih," ucap McMillen.

McMillen juga menyarankan agar Anda perlu memastikan pori-pori terbuka terlebih dahulu sebelum mencukur dan menutup pori-pori dengan benar untuk menghindari iritasi.

Cara ini bsa Anda lakukan dengan mengkompres wajah menggunakan air hangat dan mengkompres kembali dengan air dingin sesudah mencukur.


5. Gunakan minyak jenggot atau beard balm

McMillen menyarankan kaum pria untuk menggunakan minyak janggut atau balsem jenggot. Namun, Anda harus memahami kapan saatnya menggunakan kedua produk lelaki ini.

"Minyak jenggot bertindak sebagai pelembab dan zat pendingin yang bisa membantu merangsang pertumbuhan dan mengobati jenggot Anda serta kulit di bawahnya," katanya.

"Di sisi lain, beard balm adalah produk yang bisa membantu menambahkan volume dan bentuk pada jenggot Anda, seklaigus bisa menghilangkan bau dan membantu mempertahankan kelembaban," tambahnya.

Jadi, meski keduanya bisa menyehatkan jenggot, kedua produk tersebut memiliki khasiat yang berbeda. Minyak jenggot berfungsi untuk melembutkan jenggot dan menghidrasi kulit. Sementara beard balm untuk menata dan melindungi rambut dari faktor lingkungan dan dehidrasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau