Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2018, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Berutang mungkin merupakan fenomena kehidupan yang pernah dialami oleh hampir setiap orang di muka bumi ini.

Ada jutaan alasan yang menyebabkan seseorang berutang. Beban yang melingkupi setelah keputusan itu pun bisa terasa ringan, atau tak jarang amat mengganggu. Semua tergantung pada kondisi keuangan kita.

Pertama-tama yang harus diingat adalah, utang tak bisa serta-merta disebut sebagai tanda dari sebuah keputusan keuangan yang buruk.

Misalnya, mobil kita rusak dan memerlukan banyak uang untuk diperbaiki. Atau, ada pula yang mengalami kecelakaan dan terpaksa meminjam banyak uang untuk melunasi tagihan rumah sakit.

Baca juga: Semakin Banyak Orang yang Sembunyikan Utang dari Pasangan

Terlepas dari beragam kebutuhan itu, sebenarnya ada langkah-langkah sederhana yang bisa dijadikan sebagai tips.

Tips ini dapat dicoba demi bisa terbebas --atau setidaknya mengurangi beban utang kita di tahun 2018 ini.  

1. Merunut kebiasaan belanja

Hal pertama yang harus kita sadari adalah menyadari berapa besar penghasilan bulanan, --baik dari gaji bulanan atau pun pemasukan lainnya.

Lalu, kita pun harus mengidentifikasi kebiasaan belanja. Pemahaman ini akan membantu kita untuk menghitung perbandingan dana yang ada, dengan berapa besar tagihan yang muncul.

Saat kita memiliki pemahaman yang baik tentang besaran penghasilan, tentu kita dapat mengetahui berapa besar porsi belanja yang bisa dikeluarkan.

Setelah itu, akan terlihat berapa besar pengeluaran yang harus kita alokasikan pada masing-masing pos, termasuk pembayaran utang.

Oh iya, tertib mencatat pengeluaran merupakan cara paling jitu untuk mendeteksi ke mana "hilang"-nya uang penghasilan kita.

Baca juga: Ragu dengan Ukuran Pakaian Saat Belanja Online? Coba Trik Ini

Kemudian, dari sana dapat dilakukan pemilahan terkait porsi mana yang memang merupakan kebutuhan pokok, dan mana yang bisa dikesampingkan demi melunasi utang.

2. Ambil pinjaman

Kamu dapat memilih untuk mengkonsolidasikan utang dengan mengambil pinjaman. Tapi, pinjaman semacam itu harus menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah.

Dengan bunga lebih rendah, maka dapat membantu kita menghemat uang dan melunasi utang lebih cepat.

Cara ini juga merupakan langkah termudah untuk mengelola utang, hingga pembayaran menjadi "tunggal".

Satu cicilan, di tanggal jatuh tempo yang sama akan memudahkan kita untuk fokus melunasi utang.

3. Buat pembayaran otomatis

Tips ini berguna bagi kita yang sering kali lupa dengan beban utang, khususnya di "tanggal muda".

Dengan meminta penerapan sistem auto debit kepada pihak bank, maka besaran pemasukan yang kita terima setiap bulan sudah terpotong dengan cicilan utang.

Baca juga: Bermodal Pinjaman Rp 5 Juta, Pengusaha Muda Ini Ciptakan Batik Edukatif

Lebih dari itu, sistem ini mampu membantu kita untuk membayar utang tepat waktu tanpa kuatir terkena beban bunga tambahan atau pinalti.

4. Berhemat

Tentu ini merupakan tips yang paling umum dilakukan orang yang terlilit utang.

Faktanya, melakukan penghematan dalam sejumlah pos pengeluaran akan membantu kita untuk mengurangi beban utang.

Melalui identifikasi yang jelas, maka kita dapat mengenali mana saja pengeluaran yang tak perlu, yang bisa kita pangkas untuk menjadi dana segar.

Lagi pula, jika kita dalam posisi berutang, berhemat memang merupakan keniscayaan. Cukup menghilangkan pengeluaran tambahan, pasti akan bisa membantu.

Seiring berjalannya waktu, kita pun dapat mengenali pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Baca juga: Ingin Berhemat? Studi Sarankan Anda untuk Bayar Tunai

Sehingga, "uang tambahan" dari hasil berhemat itu dapat dipakai untuk melunasi utang lebih cepat. 

5. Cari pemasukan tambahan

Bukan melulu mencari "sampingan" di luar jam kantor. Mencari pemasukan tambahan bisa dilakukan dengan menjual barang-barang bernilai, yang ternyata tak terlalu kita butuhkan.

Atau, seperti yang disebut di atas, mungkin ada penghasilan tambahan yang memang bisa kita hasilkan di luar jam kantor. Bekerja lepas untuk menghasilkan uang ekstra. Siapa tahu?

Tentu, harus selalu diingat bahwa uang pemasukan ekstra itu memang dialokasikan untuk membayar utang, bukan untuk membeli kebutuhan lain.

Semakin cepat kita melepaskan diri dari utang, semakin cepat kita hidup bebas dan bernafas bebas untuk menikmati hidup.  Bukan begitu?

Baca juga: Wanita ?Jomblo? Punya Utang Lebih Sedikit ketimbang Pasangan Menikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com