Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2018, 17:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Standar kecantikan memang terus berubah. Jika dulu seorang wanita bertubuh langsing, bahkan kurus, dianggap lebih cantik dan menarik, kini mereka yang tubuhnya padat dan agak berotot justru lebih disukai.

Pergeseran itu kemungkinan karena pengaruh para penggemar olahraga dan influencer Instagram. Tak sedikit wanita yang akhirnya terinspirasi untuk mulai berolahraga dan membentuk ototnya.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari The University of Missouri-Kansas City. Tim peneliti meminta 78 mahasiswi tingkat akhir untuk menilai penampilan para pemenang kontes kecantikan Miss USA dari tahun 1999-2013.

Penilaiannya meliputi seberapa berotot, langsing, dan menarik para Miss USA itu.

Hasilnya, para pemenang kontes kecantikan dalam beberapa tahun terakhir ini justru didominasi oleh wanita berotot.  Hal ini menjadi bukti bahwa konsep kecantikan fisik telah mengalami pergeseran.

Agar hasil penelitian lebih akurat, tim peneliti kembali melakukan riset. Riset kedua dilakukan dengan menampilkan foto 14 wanita yang berbeda kepada 64 siswa.

Setiap foto juga terdapat versi yang berbeda, di mana satu versi menampilkan foto wanita beroto dan versi lain menampilkan foto wanita yang sama tetapi tanpa otot.

(Baca juga: Diet Keto Harus dalam Pengawasan Dokter)

Hasilnya, peserta dalam riset tersebut mengaggap bahwa wanita berotot lebih menarik daripada wanita kurus.

Frances Bozsik, pemimpin riset, menjelaskan adanya pergeseran terhadap konsep wanita ideal, di mana wanita bertubuh bugar dan berotot dianggap lebih menarik daripada mereka yang kurus.

Menurutnya, pergeseran konsep ini juga disebabkan oleh "fitspo" atau tren kebugaran yang muncul di media sosial. Para selebriti juga memengaruhi tren tersebut. Tak sedikit yang memamerkan aktivitas olahraga atau pola makan sehatnya di media sosial.

Sayangnya, tren kecantikan yang populer kerap menimbulkan pola makan yang keliru karena mengikuti diet ekstrem demi mendapat bentuk tubuh yang dianggapnya ideal.

"Banyak orang merasa tidak puas dengan tubuhnya sendiri sehingga mengakibatkan pola makan yang tidak teratur," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deretan Kata-kata Motivasi dari Buku, Bisa Bikin Semangat

Deretan Kata-kata Motivasi dari Buku, Bisa Bikin Semangat

Feel Good
Memahami Gen Z Indonesia

Memahami Gen Z Indonesia

Feel Good
Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?

Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?

Eat Good
Tren Sarimbit dan Warna Pastel dalam Koleksi Raya Si.Se.Sa

Tren Sarimbit dan Warna Pastel dalam Koleksi Raya Si.Se.Sa

Look Good
Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?

Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?

Eat Good
Gaya Hidup Sehat Keane Reeves demi Tampil Prima di 'John Wick 4'

Gaya Hidup Sehat Keane Reeves demi Tampil Prima di "John Wick 4"

Look Good
Daftar Promo Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Buka Puasa

Daftar Promo Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Buka Puasa

Eat Good
Tips Make Up Ramadhan 2023, Lebih Banyak Bereksperimen

Tips Make Up Ramadhan 2023, Lebih Banyak Bereksperimen

Look Good
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Gigi

5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Gigi

Eat Good
Konsumsi Suplemen Kalsium, Apa Akibatnya?

Konsumsi Suplemen Kalsium, Apa Akibatnya?

Eat Good
Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Feel Good
5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

Eat Good
Kiat Menurunkan Risiko Kanker, Kata Ahli

Kiat Menurunkan Risiko Kanker, Kata Ahli

Feel Good
6 Tips Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

6 Tips Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

Feel Good
Tips Menyikat Gigi Anjing

Tips Menyikat Gigi Anjing

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke