Mau Liburan Ala "Influencer" Kondang Instagram? Berapa Biayanya?

KOMPAS.com - Melihat foto perjalanan yang dibagikan oleh para influencer di akun Instagram, mungkin bisa membuat kita iri.

Sayangnya pula, bisa berkelana ke berbagai tempat menawan seperti yang mereka rasanya, --sepertinya, terlalu indah untuk menjadi nyata.

Layanan penginapan MoveHub baru-baru ini melakukan survei mengenai perkiraan biaya liburan dari lima akun traveller yang memiliki pengikut terbanyak.

Ternyata, biaya liburan yang layak mendapat julukan "instagramable" tersebut menghabiskan biaya 60 kali lebih besar, dari biaya rata-rata liburan orang di Amerika Serikat.

Jika kita ingin menikmati liburan seperti yang mereka lakukan, dibutuhkan uang hingga 58.000 dolar atau sekitar Rp 779 juta.

Untuk mempelajari fenomena travelling ala influencer  Instagram ini, Emma Goigh-Morgan dari MoveHub mempelajari umpan dari influencer seperti Jack Morris yang memiliki lebih dari 2,7 juta pengikut.

 

A few weeks ago I took part in a trip with @TiffanyandCo to experience the journey of a Tiffany diamond. Starting in Antwerp, we visited a Tiffany diamond grading facility where we went behind the scenes to discover exactly what goes into the early stages of evaluating a rough diamond. Not only did we learn about the grading process, but also about the sustainable sourcing and traceability of every Tiffany stone which is so important to promote social and environmental responsibility. We also had the chance to explore Antwerp, as a chocolate lover the highlight of the city was indulging myself in as much famous Belgium chocolate as I could find ???? #TiffanyandCo

A post shared by JACK MORRIS (@doyoutravel) on Nov 9, 2017 at 2:27am PST

Dengan meneliti foto-foto perjalanan Jack Morris, -saat berada di Antwerp dan Belgia, Leigh-Morgan memperkirakan, total biaya bisa mencapai lebih dari 8.000 dolar AS atau sekitar Rp 107,5 juta.

Angka itu sudah termasuk biaya penerbangan satu arah, delapan hari perjalanan mewah, dan biaya asuransi perjalanan.

Namun, harga "mahal" tersebut belum termasuk biaya restoran dan akomodasi mewah serta biaya kamera profesional.

Leigh-Morgan memperkirakan, diperlukan biaya sampai 58.000 dolar AS atau Rp 779 juta untuk bisa bepergian dua bulan, seperti Jack Morris.