Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Sepele Sebelum Tidur yang Merusak Kulit

Kompas.com - 14/02/2018, 20:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mencegah penuaan dan menjaga kesehatan kulit adalah dengan mencukupi kebutuhan tidur. Namun ada beberapa kebiasaan sebelum tidur yang perlu dihindari supaya kulit tetap segar. Apa saja kebiasaan tersebut?

Istilah bobo cantik ternyata ada benarnya. Sebab, bobo atau tidur adalah salah satu cara untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit.

Dilansir dari Telegraph, Dr. Guy Meadows, pendiri The Sleep School dan pakar terkemuka di Inggris mengatakan bahwa tidur adalah waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan, memperbarui, dan menghilangkan racun dari kulit.

Selama tidur, hormon pertumbuhan memuncak dan merangsang perbaikan sel dan jaringan. Bila kualitas tidur berkurang, proses perbaikan kulit oleh hormon menjadi lambat.

Bila terus terjadi, kadar kortisol akan meningkat dan pembentukan kolagen melambat sehingga menyebabkan penuaan. Oleh karena itu, untuk mencegah penuaan dini, kita harus memperhatikan kecukupan tidur.

Bila sudah memastikan waktu tidur tercukupi, kita juga harus memperhatikan berbagai kebiasan sebelum tidur. Mungkin kebiasaan berikut ini terlihat sepele, tapi akibatnya dapat memperlambat proses perbaikan kulit saat tidur.

Berikut kebiasaan sebelum tidur yang malah mempercepat proses penuaan dan merusak kesehatan kulit.

1. Tidur tengkurap

Posisi ini mungkin menjadi posisi tidur yang paling nyaman bagi beberapa orang. Namun, menurut ahli dermatologi Dr. Purvisha Patel dalam laman Men’s Health, posisi ini memberikan efek pembengkakan, khususnya pada mata.

Sering tidur dengan posisi ini mendorong cairan menumpuk di wajah dan memberikan tekanan wajah untuk mengendur dan kehilangan kolagen.

Saat tidur, kita mungkin tak sadar dengan posisi tidur kita. Oleh karena itu, lebih baik menerapkan posisi tidur telentang atau miring dibanding langsung tidur dengan posisi tengkurap.

Baca juga : Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan

2. Tidak cuci muka

Mencuci muka sebelum tidur sangat penting dilakukan. Ini membersihkan kulit wajah dari keringat dan kotoran yang menyumbat pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat.

Hasilnya akan lebih maksimal jika menggunakan pembersih muka, kulit akan lebih segar dan proses perbaikan kulit akan lebih baik.

Selain cuci muka, kita juga bisa mandi terlebih dahulu bila pulang kerja lebih malam. Mandi dengan air hangat membuat tubuh lebih hangat dan rileks sehingga lebih mudah tidur serta kulit lebih bersih dari debu tentunya.

Namun, jangan biarkan rambut basah karena akan membuat seprai dan bantal menjadi lembap dan mudah tumbuh jamur.

Baca juga : Membersihkan Wajah Sebelum Tidur Itu Penting

3. Terlalu banyak menggunakan produk muka

Produk perawatan kulit di malam hari memang bisa membantu kesehatan kulit. Namun, terlalu banyak menggunakan produk tersebut di sebelum tidur bisa membahayakan kulit.

Misalnya, produk yang memiliki kandungan retinol untuk mencegah keriput, bila dicampurkan dengan peroksida benzoyl untuk melawan jerawat, dapat membuat kulit kering dan iritasi.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk penggunaan produk kecantikan yang sesuai dengan kulit. Bila sudah mendapatkan produk yang tepat, kebiasaan sebelum tidur ini memang baik dilakukan, tapi jangan berlebihan dalam penggunaannya.

Baca juga : 5 Cara Agar Bangun Tidur dengan Kondisi Segar

4. Tidak minum air

Air sangat penting untuk kesehatan kulit dan struktur di bawah kulit. Saat tidur, sel-sel tubuh membutuhkan air untuk regenerasi kulit. Bila dehidrasi terjadi, kulit akan kehilangan elastisitas sehingga kering, kusam, dan tampak keriput.

Namun, pastikan untuk minum segelas air putih saja, tidak lebih. Sebab tidur kita pasti akan terganggu kalau harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Baca juga : Agar Tak Gampang Terbangun dari Tidur karena Ingin Pipis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com