Ikuti Jejak Michael Korst, Versace Berhenti Gunakan Bulu Binatang

KOMPAS.com - Donatella Versace telah mengungkapkan bahwa label fashion mewahnya akan berhenti menggunakan bulu binatang asli dalam produknya.

Meskipun bulu binantang telah menjadi komponen utama bagi gaya produk mewah Versace, Laman The Independent menyebutkan bahwa perancang Italia tersebut tidak lagi merasa nyaman dengan konsep penggunaan bulu binatang asli.

"Bulu? Saya tak lagi menggunakannya. Saya tidak ingin membunuh hewan untuk membuat mode. Rasanya tidak enak," ucapnya.

Donatella Versace mengungkapkan tidak ada detail khusus untuk perubahan yang telah menjadi ciri khas label miliknya. Untuk informasi, label milik Donatella Versace telah menggunakan bulu binatang untuk koleksinya sejak diluncurkan pada tahun 1978.

Produk berbahan bulu juga ditampilkan dalam koleksi Versace baru-baru ini seperti koleksi musim gugur atau musim dingin 2018, yang dipamerkan di Milan Fashion Week pada bulan Februari.

Pertunjukan yang diilhami tahun 1980an itu adalah perpaduan antara kain tartan atau wol dengan motif garis yang mirip seragam sekolah namun dengan sentuhan punk. 

Koleksi berbahan bulu tak lagi menjadi fitur yang menonjol meskipun masih ada satu model yang tampil dengan jaket puffer berhias bulu-bulu berwarna hitam.

 

Thank you Gigi, Natalia, Anja and Raquel!! @gigihadid @natasupernova @anja_rubik @raquel_zimmermann Love you my queens! ????????????#mfw #VersaceFW18

A post shared by Donatella Versace (@donatella_versace) on Feb 23, 2018 at 12:06pm PST

Dengan memberlakukan larangan produk bulu, Versace bergabung dengan sejumlah label kelas atas lainnya yang telah berkomitmen untuk menggunakan alternatif bulu palsu termasuk Ralph Lauren, Stella McCartney, Armani dan Hugo Boss.

Gucci mengungkapkan bahwa mereka telah menghentikan penggunaan bulu binatang sejak bulan Oktober 2017. Sementara itu, Michael Kors dan Jimmy Choo mengikuti jejaknya selang dua bulan kemudian.

"Membunuh hewan untuk dimanfaatkan bulunya adalah kejam dan ketinggalan jaman," kata Kitty Block selaku presiden The Humane Society International.

"Sangat menyenangkan melihat perancang busana berwawasan ke depan seperti Michael Kors yang mengeluarkan bulu dari koleksi mereka," tambahnya.

Menurutnya, adalah hal yang jelas bahwa permintaan konsumen akan mode yang beretika mencakup keinginan kuat untuk mengakhiri penggunaan bulu binatang. Oleh karena itu, Kitty Block menyambut dengan senang Michael Kors sebagai pemimpin gerakan anti bulu binatang untuk fesyen kelas atas.

Baca :Michael Kors Berhenti Gunakan Bulu Hewan dalam Koleksinya