Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2018, 09:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Jika ada sesuatu yang mengganggumu, komunikasikanlah. Jika kamu tidak mengkomunikasikannya dan membiarkan perasaan itu terus mengganggumu, maka ke depannya akan semakin parah," kata Harrison kepada INSIDER.

Jika perasaan itu dibiarkan bertumpuk, kamu bisa saja 'meledak' suatu hari nanti kemudian memicu argumentasimu dan pasangan. Hubungan kalian kemudian akn menjadi tidak produktif.

"Bangunlah apa yang dibutuhkan satu sama lain, cobalah memenuhi apa yang dibutuhkan tersebut dan sampaikan jika hal yang dibutuhkan tersebut tidak tercapai," ujar peneliti LDR dan pelajar psikologi klinik Emma Dargie kepada Business Insider.

5. Berharap kesempurnaan
Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga kamu dan pasanganmu. Kamu akan mendapatkan banyak ujian saat menjalani LDR. Mulai dari frustasi, gangguan dan kebingungan. Semuanya adalah proses.

Akan menjadi lebih berat saat kalian tiba pada momentum pertemuan. Salah satu dari kalian mungkin mengharapkan momentum 'reuni' yang sempurna, tapi yang terjadi tak seperti harapan atau bahkan menimbulkan kecanggungan.

"Apakah kalian akan pergi bersama dan mengundang teman-teman untuk lebih bersosialisasi atau berdiam di rumah untuk berdua saja? Apakah keluargamu mau menghabiskan waktu dengan pasanganmu? Apakah kamu atau pasanganmu masih memiliki tumpukan pekerjaan saat bertemu? Dan lain sebagainya," kata Allison Bowsher, penulis bidang hiburan kepada Huffpost.

Beberapa pertemuan akan terasa berkesan dan menyenangkan. Namun tak jarang pula pertemuan yang justru memicu pertengkaran sehingga isu kecil dan besar menjadi berkembang. Termasuk apakah kalian berdua masih perlu mempertahankan hubungan.

6. Tidak mau mencoba
Ada waktu-waktu dimana kamu dan pasangan harus saling menyesuaikan apa yang diinginkan masing-masing, kapan sebaiknya bicara, hingga kapan sebaiknya bertemu satu sama lain.

Tidak banyak waktu yang ada untuk memberikan perhatian satu sama lain.

"Kalian harus bisa membangun hubungan yang kuat jika menjalani LDR. Terbuka lah, jujut dan saling percaya," kata blogger Alexandra Starkovic kepada Huffpost.

Alexandra menyarankan untuk memperkuat komunikasi satu sama lain dan membuat pasangan merasa spesial bahkan tanpa harus bertemu.

7. Tak punya pikiran positif terhadap hubungn dengan pasangan
Lihatlah sisi baiknya, kalian memiliki satu sama lain. Kalian melalui masa-masa sulit, tapi justru bisa membuat kalian semakin kuat dan bahagia pada akhirnya.

Selain itu, ini juga bisa membuatmu lebih mengenal diri sendiri dan memahami pandangan soal hubunganmu.

Jika sisi baik itu tak kamu lihat, mungkin ada baiknya untuk mengevaluasi kembali apa yang saat ini kamu lakukan. Juga apakah hubunganmu dan pasangan sehat, positif dan ada di tempat yang seharusnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com