Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Channing Tatum dan Jenna, Ini Tips Mengabarkan Perpisahan

Kompas.com - 04/04/2018, 19:18 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Channing Tatum dan Jenna Tatum membuat para penggemar kaget dengan kabar perpisahan yang mereka umumkan.

Pasangan ini berpisah setelah sembilan tahun menikah dan dikenal sebagai pasangan yang harmonis. Channing dan Jenna mengumumkan kabar keretakan rumah tangganya secara bersama-sama merilis pernyataan melalui majalah People dan di akun media sosial mereka.

"Kami dengan senang hati memilih untuk berpisah sebagai pasangan. Rasanya aneh bahwa kita harus berbagi hal semacam ini dengan semua orang, tetapi itu adalah konsekuensi dari kehidupan yang kita pilih, yang juga sangat kita syukuri," tulis mereka dalam pernyataan tersebut.

Channing dan Jenna juga mengatakan bahwa mereka akan mengumunkan penyebab perpisahan ini agar tak ada rumor yang beredar mengenai hal ini.

Mengumumkan kabar perpisahan lewat media sosial memang hal yang lumrah dikalangan selebriti. Channing dan Jenna bukan satu-satunya yang melakukannya. Tahun 2014 lalu pasangan Gwyneth Paltrow dan Chris Martin juga mengumumkan kabar keretakan rumah tangganya lewat website pribadi Gwyneth.

Rapper Amerika yang bernama Logic juga mengumumkan kabar perpisahannya dengan Jessica Andrea lewat twitter pada bulan Maret. Sedangkan di Indonesia sendiri sudah tak terhitung jumlah para pesohor yang mengumumkan perceraiannya lewat media sosial.

Nah, meskipun kalian bukan seorang selebriti atau publik figur yang selalu menjadi buruan media, kalian juga pasti bingung bagaimana mengabarkan kabar perpisahan yang kalian alami pada teman atau keluarga, bukan?

Namun, kalian bisa meniru cara Channing dan Jenna ini. Dilansir dari Women'sHealth, berikut 4 hal yang bisa kita pelajari dari perpisahan Channing dan Jenna ini.

Baca :Orangtua Cerai Bikin Anak Rentan Sakit, Benarkah?

1. Jangan menyalahkan siapapun

Tidak menyalahkan atau melimpahkan tanggung jawab pada pihak lain adalah cara terbaik untuk berpisah. Hubungan yang gagal biasanya juga disebabkan oleh kedua belah pihak, meski ada salah satu yang ingin tetap mempertahankan hubungan tersebut.

"Jika mereka dapat menyajikannya dengan cara di mana kesalahan atau tanggung jawab tidak dikaitkan hanya pada salah satu pihak, itu konstruktif," papar Bruce Berman, Ph.D., psikolog dari New York.

Keputusan untuk bercerai atau berpisah adalah kemungkinan yang dibuat sebagai pasangan.

"Jadi jika memungkinkan, keputusan tentang bagaimana kalian mengabarkan perpisahan ini juga harus dilakukan bersama," tambahnya.

2. Lakukan sebagai tim saat mengabarkan perpisahan ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com