Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Hanya karena seseorang bercerai, bukan berarti ia keluar dari lembaga pernikahan tanpa memetik satu pun pelajaran penting tentang pernikahan. Justru sebaliknya. Kegagalan itu membuat mereka belajar banyak.

Orang yang pernah bercerai biasanya justru berharap akan bertindak secara berbeda jika mereka punya kesempatan kedua untuk membangun rumah tangga.

Berikut adalah beberapa pelajaran penting yang dialami oleh mereka yang pernah bercerai, tentang upaya untuk menjaga keutuhan perkawinan.

- Sejak awal mula, kamu berdua harus punya cinta yang kuat. Jika alasan kamu menikah hanya karena ketertarikan fisik atau harta, cinta itu akan cepat mati.

- Lihatlah lebih dalam dari sekadar cincin atau pesta yang meriah. Bayangkan apakah kamu ingin hidup bersamanya sampai tua.

- Jika pasanganmu berbalik dan tak ingin bicara, berilah ia kesempatan untuk sendiri. Bersabarlah, tapi jangan biarkan emosi negatif berlalu tanpa dibicarakan.

- Pernikahan tak selalu membahagiakan. Carilah hal-hal yang menyenangkan setiap hari, sesederhana apa pun itu. Ketika ada hal buruk atau menjengkelkan, ingatlah bahwa ini pun akan berlalu.

(Baca juga: 7 Rahasia Menghindari Perceraian dalam Berumah Tangga)

- Pernikahan yang sukses berarti "tangan siap kotor", dalam artian kita juga harus berpartisipasi. Jangan hanya menunggu si dia. Komunikasi adalah kunci.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
- Keintiman adalah hal yang membedakan pernikahan dengan bentuk hubungan lain. Peliharalah rasa keintiman itu seperti saat pertama pacaran.

- Pernikahan yang bahagia butuh dua orang yang terus belajar tentang pasangannya dan kehidupan itu sendiri. Jangan takut untuk berkompromi.

- Cinta berarti membiarkan pasangan untuk rileks dan sedikit malas. Kita tidak bisa terus menerus sempurna 24 jam selama 7 hari seminggu.

- Pasti kita akan melewati satu titik dalam pernikahan yang menyebabkan frustasi. Cobalah berempati.

- Dalam pernikahan, seperti halnya dalam hidup, sesuatu yang pelan tapi stabil akan menang dibandingkan dengan sesuatu yang tergesa-gesa.

- Jangan malas meluangkan waktu hanya untuk berdua, berbicara dari hati ke hati secara santai dan akrab. Ungkapkan apa yang kamu butuhkan karena ia tak bisa membaca pikiran, demikian pula sebaliknya.

- Beri kesempatan pada diri sendiri dan juga pasangan untuk menikmati hobi dan membuat bahagia. Pernikahan yang bahagia membutuhkan dua orang yang kuat dan penuh sebagai individu.

- Rayakan ketika ada hal membahagiakan. Jangan lupa untuk mengungkapkan apresiasi ketika pasangan melakukan hal istimewa untukmu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com